Cegah Ekonomi Terdampak Covid-19, Sri Mulyani: Maksimalkan APBN untuk Enam Sektor

- 23 Oktober 2020, 14:29 WIB
Sri Mulyani: penyaluran vaksin Covid-19 tidak murah
Sri Mulyani: penyaluran vaksin Covid-19 tidak murah /Foto: Instagram @smindrawati

PR CIREBON - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, pemerintah akan terus mengoptimalkan APBN guna merespon dampak pandemi Covid-19 secara adaptif dan tepat pada waktunya.

"Kita terus akan menggunakan instrumen fiskal APBN untuk bisa merespons secara adaptif dan tepat waktu," katanya dalam acara Spectaxcular di Jakarta, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Sri Mulyani mengatakan, bahwa pandemi telah menimbulkan ancaman besar bagi lebih dari 210 negara di dunia, termasuk Indonesia, sehingga hal itu harus segera dilakukan.

Baca Juga: Xi Jinping Beri Pesan AS dalam Pidato Perang Korea, Pengamat: Tiongkok Siap Bertarung dan Menang

Menurutnya, segala aktivitas masyarakat baik ekonomi, sosial bahkan kesehatan telah mengalami perubahan yang luar biasa dan hampir terhenti yang mengakibatkan kontraksi yang sangat serius.

"Ekonomi-ekonomi dunia pada kuartal kedua sebagian besar mengalami kontraksi sangat dalam. Oleh karena itu, keseluruhan proyeksi ekonomi juga akan menurun," katanya.

Ia mengatakan Indonesia juga mengalami kontraksi ekonomi 5,32% pada triwulan II, dan akan terus merumuskan tindakan dan kebijakan untuk memperbaiki keadaan.

"Dalam menghadapi suasana tantangan kesehatan yang berakibat pada kondisi sosial serta ekonomi, maka pemerintah harus segera melakukan tindakan-tindakan," jelasnya.

Baca Juga: Moeldoko Pastikan Seluruh Aspirasi UU Cipta Kerja Diperhatikan, PKS: Mudah Dengar, Dilakukan Tidak ?

Ia mengatakan, salah satu tindakan pemerintah adalah mengalokasikan sebagian dana APBN (total 695,2 triliun rupiah) Pemulihan Ekonomi Nasional.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x