September 2020 Pendapatan Negara Turun, Sri Mulyani Sebut Indonesia Jauh Lebih Baik dari Negara Lain

- 19 Oktober 2020, 18:00 WIB
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani: Pendapatan negara di Bulan September 2020 turun 13,7 persen, Sri Mulyani beberkan alasannya dan sebut negara lain lebih parah.
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani: Pendapatan negara di Bulan September 2020 turun 13,7 persen, Sri Mulyani beberkan alasannya dan sebut negara lain lebih parah. //Warta Ekonomi

PR CIREBON - Pandemi Covid-19 nampaknya tidak selalu membawa kabar baik bagi Kementerian Keuangan. Hal itu dikarenakan pendapatan negara tidak sesuai dengan target.

Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati menyebutkan realisasi pendapatan negara terhitung hingga 31 September 2020 sebesar 1.159 triliun Rupiah atau 68,2 persen dari target perubahan APBN dalam Perpres 72/2020 yaitu 1.699,9 triliun Rupiah.

Dibandingkan pada periode yang sama tahun 2019, pendapatan tersebut turun 13,7 persen dari yang sebesar 1.342.25 triliun Rupiah, dimana pertumbuhannya 2,25 persen dari September 2018.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Bisa Tetap Sah Tanpa Tanda Tangan Presiden Jokowi, Simak Jawaban Peneliti Hukum PSHK

"Pendapatan masih sesuai dengan apa yang kita proyeksikan. Memang mengalami tekanan karena bisnis dan pembayaran pajak mengalami tekanan," kata Menkeu dalam konferensi pers APBN KiTa, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News pada 19 Oktober 2020.

Turunnya pendapatan negara ini dikarenakan penerimaan perpajakan terkontraksi hingga 14,1 persen yaitu 892,4 triliun Rupiah atau 63,5 persen dari target perubahan APBN dalam Perpres 72/2020 sebesar 1.404,5 triliun Rupiah.

Berdasarkan perincian penerimaan perpajakan yang pertumbuhannya minus yaitu PPh Migas yang turun hingga 45,3 persen dan pajak nonmigas yang terkontraksi hingga 15,4 persen.

Adapun pertumbuhan yang positif yaitu pada penerimaan kepabeanan dan cukai, lebih tinggi 7,2 persen dibandingkan September tahun lalu.

Baca Juga: Inilah 4 Kegunaan Lain dari Bubuk Kopi, Jaga Kesegaran Bunga hingga Menetralkan Bau

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: ANTARA Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x