PR CIREBON - Pemerintah Indonesia sudah memastikan akan mendatangkan vaksin Covid-19 dari beberapa perusahaan farmasi dunia yang bekerja sama dengan Indonesia, yakni Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca, dan kerja sama vaksin dengan CEPI.
Dalam pembuatan vaksin Covid-19 terdapat lima tahapan perkembangan yang perlu dilalui sebelum akhirnya bisa diproduksi secara massal.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito menjelaskan alur pengembangan vaksin dari awal sampai akhir, hingga proses persetujuan oleh BPOM.
Baca Juga: Gelar Perkara Secara Internal, Polri Tetapkan Tersangka Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung
1. Tahap Awal, Penelitian Dasar
Pada proses penelitian dasar ini peneliti menelusuri mekanisme potensial berdasarkan ilmu yang biasa dipakai (science and bio medical). Dalam penelitian dasar ini hanya fokus meneliti virus, sel-sel yang terkait virus tersebut, dan sel-sel yang diinveksi virus ini dan diperbanyak.
Tujuannya untuk melihat sel-sel yang diperbanyak bagaimana reaksinya dan diekstraksi virusnya dalam jumlah lebih banyak. Dan pada proses ini biasanya sudah dimulai dilakukan pembuatan vaksin dalam jumlah terbatas.
Baca Juga: Xi Jinping Beri Pesan AS dalam Pidato Perang Korea, Pengamat: Tiongkok Siap Bertarung dan Menang
2. Tahap Uji Pre-Klinis