Jabar Butuh 72 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Demi Penuhi 36 Juta Warga Usia 18-59 Tahun

- 23 Oktober 2020, 13:52 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita ketika meninjau simulasi pemberian vaksin di Puskesmas Tapos Kota Depok, Jabar, Jumat 23 Oktober 2020.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita ketika meninjau simulasi pemberian vaksin di Puskesmas Tapos Kota Depok, Jabar, Jumat 23 Oktober 2020. /Foto: Antara/Feru Lantara//

PR CIREBON - Menanggapi pembelian vaksin Covid-19 tahap pertama oleh pemerintah pusat yang bisa diberikan kepada 9,1 juta warga Indonesia pada November hingga Desember 2020 mendatang, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat bergerak cepat menyiapkan sejumlah langkah vaksinasi.

Disampaikan Marion Siagian, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jabar dalam ekspose strategi pelaksanaan vaksinasi di hadapan Ridwan kamil, Ia menjelaskan, vaksinasi di Jabar menyasar 36 juta warga usia 18-59 tahun dari total penduduk hampir 50 juta jiwa.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Humas Jabar, rinciannya, jumlah kebutuhan vaksin di Jabar mencapai 72.145.938 dosis, di mana satu orang mendapatkan dua dosis penyuntikan sehingga sasaran vaksinasi sebanyak 36.072.969 orang.

Baca Juga: Jumlah Halaman UU Cipta Kerja Berubah Lagi, Rocky Gerung: Yang Tak Berubah, Hanya Persepsi Rakyat

"Warga usia 60 tahun ke atas dan 18 tahun ke bawah, kami masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan, apakah diikutsertakan (dalam vaksinasi) atau tidak," kata Marion, yang juga menjabat Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Daerah Provinsi Jabar.

Marion menuturkan, terkait prioritas sasaran vaksinasi, prioritas pertama sesuai Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi adalah tenaga kesehatan (nakes) dan TNI/Polri.

Dengan kebutuhan sebanyak 315.564 dosis vaksin untuk total sasaran sekitar 157.782 orang di Jabar.

"Lalu untuk kelompok pelayanan publik (sebanyak) 95.248 orang dengan kebutuhan vaksin 190.496,” tuturnya.

Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna, Hadirkan Fitur Rekognisi Wajah dan Sidik Jari

Ia melanjutkan, bahwa pihaknya masih akan terus meng-update data, supaya pada hari-H proses vaksinasi kepada semua kelompok prioritas bisa tercakup.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x