Dianggap Ancaman Keamanan Swedia, Huawei: Tidak Libatkan Kami, Bukan Berarti Jaringan 5G Lebih Aman

- 23 Oktober 2020, 12:09 WIB
Huawei.
Huawei. /warta ekonomi

PR CIREBON - Keputusan Pemerintah Swedia terkait adanya ketentuan lisensi untuk partisipasi operator dalam lelang spektrum 5G, memang menyinggung Huawei. Apalagi bila melihat poin penting ketentuan itu, jelas melarang perusahaan pemenang lelang untuk memakai produk dan teknologi dari Huawei dan ZTE. 

Untuk itu, pihak Huawei mengirimkan tanggapan resmi yang menyuarakan kekecewaan terhadap ketentuan lisensi yang terkesan mengasingkan tersebut

“Huawei menyatakan kekecewaan atas ketentuan lisensi untuk partisipasi operator dalam lelang 3,5 GHz dan 2,3 GHz yang diumumkan oleh Swedish Post and Telecom Authority (PTS)," ungkap juru bicara Huawei dalam membuka pernyataan tertulisnya.

Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna, Hadirkan Fitur Rekognisi Wajah dan Sidik Jari

Usut punya usut, Pemerintah Swedia melalui Dinas keamanan Swedia, memang jelas menyebut  Tiongkok sebagai "salah satu ancaman terbesar terhadap Swedia".

Apalagi Eropa secara umum telah meninjau peran perusahaan Tiongkok dalam membangun jaringan mereka, menyusul tekanan dari Amerika Serikat yang mengatakan mereka menimbulkan ancaman keamanan, salah satunya terkait isu perusahaan dan warga Tiongkok harus secara hukum membantu negara dalam pengumpulan intelijen.

Artinya, Huawei yang merupakan perusahaan Tiongkok, seketika ikut menjadi tertuduh didalamnya. Hanya saja, Huawei menyatakan pembelaan diri, bahwa Huawei keseluruhan dimiliki para karyawannya, sehingga tuduhan menimbulkan ancaman keamanan adalah tidak punya dasar faktual apapun.

"Huawei adalah perusahaan swasta yang dimiliki 100% oleh para karyawannya. Tidak ada dasar faktual apapun untuk mendukung tuduhan bahwa Huawei menimbulkan ancaman keamanan. Kami menganggap tindakan pengecualian yang diberlakukan kepada Huawei hanya berdasarkan anggapan yang tidak berdasar, tidak adil, dan tidak dapat diterima," jelas Juru Bicara Huawei.

Baca Juga: MUI Himbau Tidak Gaduh Kehalalan Vaksin Covid-19, Lukman: Kita Percaya Saja Insya Allah Aman

Adapun dalam sejarah dua dekade Huawei di Swedia, pihaknya mengklaim tidak terbukti punya jejak buruk, bahkan tidak pernah terjadi insiden besar yang menyinggung keamanan teknologi Swedia. 

"Selama 20 tahun kami hadir di Swedia, serta lebih dari tiga dekade hadir di lebih dari 170 negara dan wilayah di seluruh dunia, kami terbukti memiliki rekam jejak yang jelas dan terus kami pertahankan, di mana tidak pernah terjadi insiden besar terkait isu keamanan (Zero Major Security Incident).

Alih-alih ancaman, Huawei menyebut dirinya adalah kontributor penting bagi Pemerintah Swedia, sehingga Huawei ini bukan ancaman terhadap keamanan siber Swedia. 

"Huawei adalah kontributor penting dan bukan ancaman bagi TIK Swedia. Huawei tidak pernah dan tidak akan pernah menyebabkan sedikit pun ancaman terhadap keamanan siber Swedia.

Baca Juga: Kementerian Luar Negeri Gunakan Langkah Diplomasi Dalam Membantu Ekonomi Indonesia

Bahkan, Huawei menilai aksi Pemerintah Swedia yang tidak melibatkan dirinya dalam pembuatan jaringan 5G Swedia, bukan berarti lebih aman, karena ini justru menimbulkan terhambatnya proses inovasi teknologi Swedia.

"Tidak melibatkan Huawei juga tidak akan membuat jaringan 5G Swedia lebih aman. Sebaliknya, persaingan dan inovasi akan sangat terhambat," tambah juru bicara Huawei.

Dengan demikian, Huawei, mengakhiri pernyataan resmi dengan meminta pemerintah Swedia melakukan evaluasi terkait keputusan yang merugikan pihak tertentu itu, seiring Huawei melakukan kajian dan penilaian terhadap dampak keputusan otoritas Pos dan Telekomunikasi Swedia (PTS) tersebut.

 "Kami akan melakukan kajian dan penilaian dengan lebih seksama terhadap dampak yang ditimbulkan oleh keputusan PTS ini. Sementara itu, kami berharap pemerintah Swedia akan
mengevaluasi kembali keputusan tersebut dengan menjunjung tinggi semangat keadilan dan pasar terbuka. Kami akan menjajaki kemungkinan komunikasi lebih lanjut dengan otoritas terkait dan tetap berkomitmen untuk melayani pelanggan dan berkontribusi kepada masyarakat setempat.” demikian akhir pernyataan tertulis juru bicara Huawei tersebut.

Sementara, tanggapan Huawei ini merupakan jawaban dari pemberitaan sebelumnya yang berjudul "Terbesar, Swedia Lakukan ‘Ban’ Terhadap Huawei ZTE dari Jaringan 5G" ***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Huawei


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x