Network
PR CIREBON - Twitter mulai memeriksa setiap cuitan yang menghubung-hubungkan konspirasi 5G dengan pandemi Covid-19.
Jika ditemukan, maka cuitan atau tweet tersebut akan diberi label Cek Fakta atau pengguna bisa mendapatkan keterangan 'the facts about Covid-19' atau 'fakta tentang Covid-19'.
Baca Juga: Tantang Tiongkok yang Kian Pengaruhi Dunia, AS Bentuk Aliansi Anti Tiongkok dan Ajak 8 Negara Gabung
Dikutip dari The Verge, cuitan yang telah diberi label tersebut bisa membawa pengguna masuk ke halaman Twitter yang berjudul 'No, 5G isn't causing coronavirus' atau 'Tidak, 5G tidak menyebabkan virus corona'.
Tautan itu berisi tentang informasi atau berita teng virus corona, organisasi pengecekan fakta, dan lembaga pemerintah yang menolak teori konspirasi.
Baca Juga: Beredar Unggahan Klaim Bahwa Hanya Ada Satu Dekan di Perguruan Tinggi, Begini Penjelasannya
"Bulan lalu, kami mengumumkan bahwa kami memperkenalkan label dan pesan peringatan baru untuk memberikan konteks dan informasi tambahan.
"Informasi itu ditujukan pada beberapa tweet yang mengandung informasi yang disengketakan atau menyesatkan terkait dengan Covid-19," kata Twitter pada Business Insider dikutip dari The Verge.
Baca Juga: Ditutup selama 3 Bulan, Menara Eiffel Paris Perancis akan Kembali Dibuka untuk Umum
Twitter mengatakan bahwa perusahaan hanya akan menghapus tweet jika mengandung ajakan untuk bertindak hal yang membayahakan.
