Tiongkok Dianggap Jadi Ancaman Terbesar, Swedia Lakukan ‘Ban’ Terhadap Huawei ZTE dari Jaringan 5G

- 20 Oktober 2020, 19:43 WIB
Logo Huawei: Swedia lakukan 'ban' terhadap Huawei ZTE dari jaringan 5G karena beberapa alasan dan menyebut Tiongkok sebagai salah satu ancaman terbesar.
Logo Huawei: Swedia lakukan 'ban' terhadap Huawei ZTE dari jaringan 5G karena beberapa alasan dan menyebut Tiongkok sebagai salah satu ancaman terbesar. /Dok. PR/

PR CIREBON – Otoritas Pos dan Telekomunikasi Swedia (PTS) pada Selasa melarang penggunaan produk dari Huawei dan ZTE Tiongkok oleh perusahaan-perusahaan yang ikut serta dalam lelang spektrum 5G yang dijadwalkan bulan depan.

Otoritas Pos dan Telekomunikasi Swedia (PTS) mengatakan pengaturan kondisi lisensi mengikuti penilaian oleh Angkatan Bersenjata Swedia dan layanan keamanan.

Pemerintah Eropa telah meninjau peran perusahaan Tiongkok dalam membangun jaringan mereka menyusul tekanan dari Amerika Serikat, yang mengatakan mereka menimbulkan ancaman keamanan karena, di antara kekhawatiran lainnya, perusahaan dan warga Tiongkok harus secara hukum membantu negara dalam pengumpulan intelijen.

Baca Juga: Presiden Jokowi Terima Kedatangan PM Jepang, Jalan Sekitar Istana Bogor Disterilkan

Dinas keamanan Swedia menyebut Tiongkok "salah satu ancaman terbesar terhadap Swedia".

Inggris pada bulan Juli memerintahkan peralatan Huawei untuk dihapus sepenuhnya dari jaringan 5G Inggris pada tahun 2027, menjadi salah satu negara Eropa pertama yang melakukannya.

Huawei dan ZTE tidak segera menanggapi permintaan komentar atas keputusan Swedia, rumah bagi Ericsson, salah satu pemasok peralatan telekomunikasi terkemuka di Eropa.

Baca Juga: Kemenkes Sebut BPOM-MUI-Kemenag akan Pastikan Keamanan Vaksin dari Segi Keselamatan dan Kehalalannya 

"Larangan tersebut membuat operator jaringan memiliki lebih sedikit pilihan dan risiko memperlambat peluncuran 5G di pasar di mana persaingan berkurang," kata Ben Wood, kepala penelitian di CCS Insight, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x