160 Juta Warga Indonesia Pengakses Aktif Media Sosial, Bamsoet: Salah Pakai Internet, Bencana Sosial

- 21 Oktober 2020, 19:08 WIB
Ilustrasi media sosial.
Ilustrasi media sosial. /Pixabay

PR CIREBON – Berkembangnya kemajuan teknologi telah membuat banyak perubahan di berbagai bidang kehidupan. Salah satu bentuk kemajuan ini, bisa kita temukan pada semakin majunya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi guna mempermudah manusia berinteraksi.

Saat ini, segala informasi bisa diakses secara cepat dan mudah, sehingga orang bisa mengetahui segala informasi maupun peristiwa terbaru yang sedang terjadi.

Atas kemudahannya itu, banyak sisi positif yang dapat dimanfaatkan dari media internet. Namun, tak sedikit pula yang memanfaatkan media internet tersebut sebagai media untuk menyebarkan informasi yang salah atau hoaks.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Teriak Komunis Sekarang, Mahfud MD: Saat Jadi Panglima TNI Ga Ditangkap, Pak ?

Menanggapi hal itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengajak para warganet atau netizen untuk bijak dalam memanfaatkan media internet dami kebaikan dan tidak menjadikan internet sebagai ajang untuk menebar benih kebencian.

Hal itu dikatakan Bamsoet usai menerima Komunitas Wartawan dan Netizen Indonesia (KAWANESIA) di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta Rabu, 21 Oktober 2020.

“Warganet harus bijak memanfaatkan media internet demi kebaikan bersama dan jangan sampai internet dijadikan ajang benih kebencian, fitnah, hingga permusuhan yang pada akhirnya mengoyak rasa persaudaraan sebangsa,” kata Bamsoet, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Indonesia Mulai November, Ridwan Kamil Buru Saran WHO Agar Bisa Jelaskan Rasional

Diketahui, dalam survei digital 2020 yang dikeluarkan We are Social, Indonesia berada di peringkat ketiga sebagai negara dengan pertumbuhan populasi internet terbesar dunia setelah India dan Tiongkok.

Dalam survei itu, menurutnya, tercatat pengakses internet di Indonesia meningkat 17 persen dalam 1 tahun terakhir atau meningkat 25,3 juta pengakses internet.

“Oleh karena itu, penetrasi pengguna internet di Indonesia meningkat mencapai 64 persen atau sekitar 175 juta penduduk Indonesia telah mengakses internet,” tuturnya.

Baca Juga: Banyak Perubahan di Satu Tahun Jokowi-Ma'ruf, Pemindahan Ibu Kota Ditunda Demi Penanganan Covid-19

Bamsoet mengatakan bahwa rata-rata dalam sehari, setiap pengguna internet di Indonesia menghabiskan 7 sampai 8 jam untuk mengakses internet.

Menurut dia, lamanya waktu mengakses internet di Indonesia lebih besar dari rata-rata dunia yang hanya 6 jam 45 menit.

Ia menyebutkan dari 175 juta warga Indonesia yang mengakses internet, sebanyak 160 juta di antaranya pengakses aktif di media sosial.

Baca Juga: Total Pendapatan Genshin Impact Melonjak, Saat Game Tersebut Mulai Mendunia

Tercatat mereka menggunakan waktu mencapai 3 jam 46 menit per hari untuk mengakses media sosial melalui telepon genggam.

“Hal tersebut menandakan bahwa sebagian besar hidup kita tidak lepas dari internet sehingga tidak berlebihan kiranya jika ada anggapan yang menilai kesalahan memanfaatkan internet, akan berujung pada bencana sosial,” katanya.

Lanjutnya, dengan cerdas dan bijak bersosial media, masyarakat akan terhindar dari propaganda menyesatkan yang banyak berseliweran di berbagai platform media sosial.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x