Sering Kritik Pemerintah dan Presiden, Bamsoet: Presiden Justru Rindukan Sosok Kritis Seperti Fahri

- 15 Oktober 2020, 15:57 WIB
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo dan Fahri Hamzah/Antara/
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo dan Fahri Hamzah/Antara/ /


PR CIREBON – Dalam kanal YouTube milik Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, Bamsoet Channel, Fahri Hamzah berbicara mengenai persoalan bangsa dan perpolitikan nasional.

"Siapa tidak mengenal Fahri Hamzah. Politisi kawakan yang penuh kontroversi dengan pemikiran out of the box ini adalah salah satu singa parlemen. Aumannya menggetarkan banyak pihak, di mana ada keriuhan politik, di sana ada Fahri Hamzah," kata Bamsoet dalam kanal YouTube-nya pada Rabu, 14 Oktober 2020.

Menurut Bamsoet, setelah Fahri tidak lagi mengemban jabatan publik, Fahri mengaku lebih santai, ringan, dan bisa menjadi lebih apa adanya.

Baca Juga: Kemenkeu: Utang Pemerintah Indonesia Relatif Lebih Kecil Dibandingkan Negara Anggota G-20 Lainnya

Fahri mengatakan bahwa saat ini ada tiga penyakit umum yang masih menghinggapi perpolitikan Indonesia. Penyakit tersebut yakni, pertama, kurang pandai berencana, sehingga tiba masa hilang akal.

Kedua, dalam pelaksanaan terhadap apapun, terkadang lebih sibuk ingin dianggap sukses, sehingga tak peduli proses.

Ketiga, citra bisa mengalahkan kinerja.

"Ketiga penyakit tersebut, menurut Fahri, berakar dari feodalisme. Karena itulah, bangsa Indonesia masih memerlukan sosok Fahri Hamzah untuk mengaum, memberikan berbagai pemikiran yang liar, yang tidak hanya enak di dengar, melainkan pemikiran tajam yang berguna bagi kebaikan bangsa dan negara," jelas Bamsoet.

Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa Banyak Ditunggangi, Gerakan Buruh Jakarta Batalkan ke Istana

Lebih lanjut Bamsoet mengatakan bahwa dalam manajemen pemerintahan, Fahri Hamzah menekankan ada tiga masalah utama yang perlu diperbaiki.

Masalah pertama adalah masalah internal. Masalah keduanya, lanjutnya, adalah masalah operator, dan yang ketiga adalah penasehat.

"Ketiga masalah tersebut semakin terlihat dalam cara pemerintah menangani pandemi Covid-19," lanjut Bamsoet, dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com dari situs Antara.

Baca Juga: Presiden Jokowi Batuk-Batuk di Rapat Terbatas, Kasetpres : Pak Jokowi Tidak Sakit

Secara kolektif, kabinet perlu memiliki mindset yang berbeda, yaitu harus ada kekompakan dan totalitas dari setiap anggota kabinet dalam menghadapi pandemi Covid-19 agar tidak ada yang berjalan sendiri-sendiri.

Fahri juga mendorong pemerintah menggerakkan rakyat untuk menghidupkan desa karena perdagangan antar-negara semakin jatuh dan Indonesia harus mengintensifkan perdagangan antar pulau.

"Fahri Hamzah menilai saat ini merupakan momentum yang tepat bagi bangsa Indonesia untuk hidup mandiri, sesuai konsep revolusi mental yang digagas Presiden Joko Widodo. Saatnya kita berlari cepat, mumpung seluruh negara dunia sedang melambat," ungkap Bamsoet.

Baca Juga: Lichnovsky Cerita tentang Alasan Pergi dari Cruz Azul: 'Kesembilan Bukanlah Kebahagiaan'

Bamsoet mengakui bahwa ia pernah melihat Fahri Hamzah berbincang akrab dengan Presiden Joko Widodo di acara penganugerahan Bintang Mahaputra. Menurut Bamsoet, saat itu sikap Presiden Joko Widodo terlihat sangat mengapresiasi Fahri Hamzah.

Hal itu, jelas Bamsoet, menandakan walaupun kritik pedas seringkali terlontar dari ucapan Fahri, bukan berarti hubungan personalnya dengan Presiden Joko Widodo tidak baik.

"Justru sebagaimana diakui Presiden Joko Widodo di berbagai kesempatan, dirinya merindukan sosok kritis seperti Fahri Hamzah, menjadi teladan bahwa dalam berpolitik, tidak boleh sampai terbawa ke masalah pribadi. Tidak boleh personal, karena kita tidak sedang bercinta, tapi mengurus negara," ujarnya.

Baca Juga: Keluarkan Larangan Berkumpul, Thailand Bungkam Warganya yang Serukan Protes

Oleh sebab itu, menurutnya, dalam berpolitik seseorang tidak boleh terbawa perasaan karena kritik maupun apresiasi bukan tentang sosok pribadi seseorang, melainkan demi kebaikan bangsa dan negara.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x