Network
PR CIREBON - Beredar kabar Presiden RI Joko Widodo melaksanakan rapat terbatas 'Antisipasi Bencana Hidrometeorologi' yang di selenggarakan secara virtual melalui akun Youtube Sekretariat Presiden.
Namun dalam rapat tersebut Presiden Jokowi sempat terbatuk-batuk saat memberikan pengantar. Namun pihak istana menapis kabar bahwa Presiden Jokowi sedang sakit.
Dilansir dari akun Youtube Sekretariat Presiden yang diunggah pada 13 Oktober 2020 dimana momen Presiden Jokowi terbatuk dalam pengantar rapat terbatas.
"Saya ingin agar kita semuanya menyiapkan diri mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi," kata Jokowi, yang kemudian tampak terbatuk pelan.
Baca Juga: Lichnovsky Cerita tentang Alasan Pergi dari Cruz Azul: 'Kesembilan Bukanlah Kebahagiaan'
Namun, beberapa saat kemudian, Jokowi kembali terbatuk. Setelah terbatuk, Jokowi pun kemudian melanjutkan pernyataannya.
"Dan saya juga minta supaya disampaikan di sebarluaskan informasi mengenai perkembangan cuaca secepat-cepatnya ke seluruh provinsi dan daerah sehingga tahu semuanya, sebetulnya curah hujan bulanan ke depan ini akan terjadi kenaikan seperti apa," lanjutnya.
Sebagaimana diberitakan Warta Ekonomi dengan judul "", menanggapi dari Presiden Jokowi yang terbatuk-batuk saat rapat terbatas, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono pun memberikan penjelasan dengan memastikan Presiden RI tidak sedang sakit.
Baca Juga: Keluarkan Larangan Berkumpul, Thailand Bungkam Warganya yang Serukan Protes
"Bapak Presiden tidak sakit," katanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi pada 13 Oktober 2020.
Kondisi Presiden saat ini tidak kurang suatu apa pun yang menandakan beliau dalam keadaan sehat.***
