Lanjutnya, ia menegaskan justru aksi kerusuhan yang mendompleng buruh dan mahasiswa ini memiliki kesamaan dengan aksi Mei 1998 lalu.
Mahasiswa yang didompleng oleh segerombolan perusuh yang melakukan pembakaran-pembakaran pusat pusat pertokoan di Jakarta dan pengrusakan fasilitas publik.
“Dimana kerusuhan Mei 1998 tidak pernah ditemukan ada pihak asing yang mendanai. Dan dalang kerusuhan Mei 1998 juga belum ada hingga sekarang,” ucapnya, yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.
Baca Juga: Unjuk Rasa Penolakan UU Cipta Kerja Berlanjut, Polisi Tangkap Terduga Perusuh di Istana Merdeka
Kemudian, lanjut Arief, yang juga menjabat Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu itu mengatakan bahwa dirinya yakin seyakin-yakinnya bahwa pendana kelompok perusuh yang mendompleng aksi buruh dan mahasiswa untuk menolak UU Ciptaker berasal dari dalam negeri.***