Dalang Kerusuhan Demo UU Omnibus Law Didanai Asing, Arief Poyuono: Salah Besar, Kan Dinanti Investor

- 13 Oktober 2020, 14:33 WIB
Ketua umum Lembaga Pemantau Penanganan Covid-19 dan PEN (LPPC19-PEN) Arief Poyuono, Twitter/@galamedianews
Ketua umum Lembaga Pemantau Penanganan Covid-19 dan PEN (LPPC19-PEN) Arief Poyuono, Twitter/@galamedianews /

PR CIREBON – Atas pengesahan RUU Ciptaker yang disahkan oleh DPR pada Senin lalu, banyak kalangan masyarakat terutama serikat buruh yang merasa dirugikan atas pengesahan UU tersebut. Pasalnya, dalam UU itu dinilai lebih banyak menguntungkan pengusaha daripada kamu buruh.

Aksi demo besar-besaran pun marak dilakukan sebagai bentuk penolakan UU Ciptaker tersebut. Tak sedikit, aksi demo di sejumlah daerah tersebut berujung ricuh dan merusak beberapa fasilitas umum milik pemerintah.

Beberapa pihak menilai bahwa aksi demo tolak UU Ciptaker itu didalangi seseorang dan sudah direncanakan sebelum UU tersebut disahkan.

Baca Juga: Prabowo Subianto: Coba dulu, UU Omnibus Law Lahir karena Paham Kesulitan Buruh

Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto pun angkat bicara terkait kericuhan yang terjadi di sejumlah daerah pada saat aksi unjuk rasa tolak UU tersebut.

Prabowo secara tegas mengatakan, bahwa aksi yang berakhir ricuh ini ditunggangi oleh kepentingan yang berasal dari luar negeri yang sengaja ingin menciptakan peristiwa tersebut terjadi.

Sementara itu, mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono, menyesali pernyataan Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang berisi tuduhan terhadap pihak asing sebagai dalang aksi ricuh mahasiswa dan buruh dalam menolak UU Cipta Kerja itu.

“Menurut saya yang mendanai aksi tolak UU Omnibus Law Ciptaker bukan pihak asing. Salah besar keyakinan Prabowo. Wong UU Ciptaker itu merupakan UU yang dinanti investor asing,” ujar Arief Poyuono dalam keterangannya, Selasa 13 Oktober 2020.

Baca Juga: Dalang Dibalik Demo Tolak UU Omnibus Law Tak Diungkap, SBY: Pemerintah Bisa Disangka Buat Hoaks

Sebagaimana diberitakan oleh Warta Ekonomi dengan judul ‘Anak Buah Bersuara: Yakin Seyakinnya, Prabowo Salah Besar!’,  Arief mengatakan bahwa tuduhan Prabowo justru mengaburkan dalang utama dan pendana aksi rusuh demo UU Ciptaker.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x