Bak Perang Hebat, Polda Metro Jaya Siap Hadapi 10.000 Pasukan Demo Tolak UU Cipta Kerja

- 13 Oktober 2020, 10:46 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana meminta jajarannya untuk maksimal amankan Jakarta. /Foto Dok PMJ
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana meminta jajarannya untuk maksimal amankan Jakarta. /Foto Dok PMJ /

PR CIREBON - Nampaknya pengesahan UU Cipta Kerja tidak mendapat penolakan dari serikat buruh dan mahasiswa saja.  

Tiga ormas besar yang termasuk Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI, yaitu Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) ulama, akan menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Negara pada 13 OKtober 2020.

Gabungan ormas ini melakukan unjuk rasa untuk menyuarakan aspirasi penolakannya terhadap Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja.

Wakil Sekertaris Jendral PA 212, Novel Bamukmin, menyatakan bahwa aksi di depan Istana Negara akan diikuti oleh 10.000 massa.

Baca Juga: Kedatangan Aksi 1310 Tolak UU Omnibus Law Disambut, Kapolda: Hanya 1.000, Tinggal Tunjukkan

"Untuk Jakarta diperkirakan kurang lebih 10.000-an," jelas Novel, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi pada 13 Oktober 2020.

Sebagaimana diberitakan Warta Ekonomi dengan judul "Polda Metro Jaya Siap Amankan Demo Pasukan Habib Rizieq", hal ini mendapat respons dari Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana yang menyatakan kesiapannya mengamankan aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja yang akan digelar oleh Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI.

Menurut Nana dari surat pemberitahuan aksi yang diterimanya, diprediksi demo tersebut akan dihadiri oleh 1000 massa.

"Pemberitahuan sudah, massanya hanya 1.000, tinggal tunjukkan apakah mereka 1.000 atau bukan," ungkapnya.

Baca Juga: Breaking News: Pendiri KAMI Syahganda Nainggolan Diamankan Polri, Diduga Sebar Hoax di Twitter

Namun pihak Polda Metro Jaya tidak menyebutkan berapa personel yang akan diturunkan nantinya, tapi pihaknya siap untuk mengawal dan menghadapi jika terjadi kericuhan.

Nana menyampaikan pihaknya juga akan memperketat pengamanan di sekitar Istana Negara. Sebab, rencananya aksi demo itu akan digelar di Istana Negara.

"Khusus untuk di Istana Negara tentunya kami maksimalkan untuk pengamanannya," ucapnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x