Kedatangan Aksi 1310 Tolak UU Omnibus Law Disambut, Kapolda: Hanya 1.000, Tinggal Tunjukkan

- 13 Oktober 2020, 10:04 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Nana Sudjana. (ZONABANTEN.com)
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Nana Sudjana. (ZONABANTEN.com) /Foto Valent
PR CIREBON - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan pihaknya telah mempersiapkan personel mengamankan jalannya aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja yang akan digelar pada Selasa 13 Oktober 2020
 
mengamankan aksi demonstrasi tolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja yang digelar Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI pada Selasa 13 Oktober besok.
 
Terdapat tiga ormas besar tergabung dalam aliansi tersebut, yakni Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.
 
Nana mengaku pihaknya telah menerima surat pemberitahuan aksi 1310 tolak Omnibus Law Cipta Kerja. Ia menyebut aksi tersebut hanya diikuti oleh 1.000 orang.
 
 
"Intinya kita menyesuaikan dengan jumlah massa, kita untuk anggota dalam hal ini Polri-TNI sudah siap mengamankan aksi unjuk rasa. Kita akan kawal. Kita akan amankan," kata Irjen Nana di Mako Polda Metro Jaya, Senin. dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA news
 
Saat ditanya lebih lanjut soal jumlah personel yang disiapkan, Nana tak menjelaskan lebih lanjut, dia hanya menyebut bahwa pihaknya siap mengamankan jalannya aksi. 
 
Nana mengungkapkan pihaknya telah menerima surat pemberitahuan aksi tersebut dan menurut surat pemberitahuan tersebut unjuk rasa tersebut akan diikuti oleh sekitar 1.000 orang.
 
"Pemberitahuan sudah, massanya hanya 1.000, tinggal tunjukkan apakah mereka 1000 atau bukan," tuturnya.
 
 
Nana juga mengatakan pihaknya akan memperketat pengamanan di sekitar Istana Negara yang akan menjadi lokasi digelarnya aksi demonstrasi tersebut.
 
"Khusus untuk di Istana tentunya kami maksimalkan untuk pengamanannya," pungkasnya.
 
Polda Metro Jaya bersama TNI dalam hal ini Kodam Jaya pada Senin pagi telah menggelar apel pengamanan Ibu Kota.
 
TNI-Polri juga telah menggelar simulasi pengamanan untuk mencegah terulangnya aksi unjuk rasa yang disusupi perusuh yang berujung dengan anarkisme.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x