Ayo Pemerintah Bongkar Dalang Demo Tolak UU Omnibus Law, Iwan Fals: Jangan-jangan Presiden Dalangnya

- 12 Oktober 2020, 14:53 WIB
Iwan Fals /Galamedia
Iwan Fals /Galamedia /

PR CIREBON - Musisi Senior Tanah Air, Iwan Fals ikut memberikan komentarnya atas aksi unjuk rasa memprotes UU Cipta Kerja di berbagai kota. Bahkan, ia juga mendesak pemerintah untuk segera membongkar dan mengumumkan dalang dari aksi ricuh tersebut.

Menurut dia, bila tidak segera diumumkan, maka bisa jadi ada pihak yang mengira Presiden Joko Widodo atau yang dikenal sebagai Jokowi adalah dalang aksi tolak Omnibus Law.

"Itu aktor atau dalang kerusuhan demo yang kemarin atau apalah namanya, harus segera disebut namanya oleh pemerintah atau hakim," ucapnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Senin 12 Oktober 2020.

"Kalau tidak jangan-jangan orang bisa menduga Presiden sendirilah dalangnya," katanya. Dikuti PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.

Baca Juga: Masih Lanjutkan Narasi Tolak UU Omnibus Law, BEM SI: Kami Belum Kalah! Hingga Perppu Dikeluarkan

Sebelumnya juga, ia merespons cecaran warganet yang mengkritik dirinya lantaran tidak memihak kepada rakyat dalam kasus UU Cipta Kerja.

Menurutnya, warganet harus pandai-pandai menelaah apa yang dikatakannya. Pasalnya, kalau salah memahami justru akan mengikis nilai-nilai perjuangan.
 
"Ssst hati-hati sekarang ini banyak berita kaya gini, yang mengambil dari tweet ku. Kalau tidak pandai menelaah bisa menggerogoti nilai-nilai perjuangan kita lho. Cie menggerogoti, eh grogot apa gragot ya. SemangArt!" kata Iwan Fals.

Baca Juga: Tolak UU Cipta Kerja, PKS-Demokrat Kompak Minta Jokowi Terbitkan Perppu Cabut Omnibus Law

Sebagaimana diberitakan Warta Ekonomi dengan judul "Iwan Fals Mulai Curiga: Jangan-Jangan Orang Menduga Jokowi Dalang Demo Kemarin..", Iwan Fals juga sempat menuturkan bahwa apabila tidak sepakat dengan UU Cipta Kerja sebaiknya langsung gugat ke MK saja. Sebab, di situasi pandemi adanya unjuk rasa justru berbahaya.

"Waduh saya belum baca UU itu, 1.000 halaman lebih katanya, tapi menurut saya kalau kecewa dengan Omnibus Law gugat aja ke MK, kalau demo kaya gini serem pandeminya itu lho," ujarnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x