Cetuskan Omnibus Law di Indonesia, Berikut Kiprah Sofyan Djalil di Era Jokowi

- 10 Oktober 2020, 21:09 WIB
MENTERI Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil.*
MENTERI Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil.* /MENTARI DWI GAYATI/ANTARA

PR CIREBON – Di era Kabinet Kerja Pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Sofyan Djalil pernah mencicipi tiga jabatan menteri.

Pada mulanya, Sofyan terpilih menjadi Menko Bidang Perekonomian pada 2014. Setelah itu, Presiden Jokowi melakukan reshuffle pada 2015.

Selama membawahi Kementerian Koordinator Perekonomian pada 2014, Sofyan mengordinasikan berbagai program reformasi dan deregulasi dalam berbagai sektor perekonomian. Itu merupakan tema utama dari program pemerintah Jokowi-JK.

Baca Juga: Berulang Tahun Hari Ini, Simak Fakta Menarik Bae Suzy CF Queen yang Jadi Cinta Pertama Bangsa

Kemudian reshuffle yang terjadi pada Tahun 2015 membuat Sofyan menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia atau Kepala Bapennas sampai 2016.

Dalam jabatannya di Bappenas, Sofyan memperkenalkan sistem perencanaan melalui pendekatan yang bersifat holistik, integratif, tematik, dan spatial (HITS) yang merupakan koreksi dari pendekatan perencanaan yang selama ini yang lebih bersifat pendekatan sektoral.

Setelah menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia, Sofyan ditunjuk menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR).

Baca Juga: Cek Fakta: Demo Omnibus Law Rusuh, Benarkah Luhut Binsar Pandjaitan Kabur ke Tiongkok?

Saat Jokowi menjadi presiden di periode kedua, Sofyan dipercaya kembali menjadi Menteri ATR hingga sekarang.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x