Penggemar K-Pop Bantu Jegal Omnibus Law, K-Popers: K-Pop Gak Membuat Kami Buta dan Tuli akan Negara

- 6 Oktober 2020, 14:05 WIB
K-Popers ikut beraksi gaungkan penolakan terhadap Omnibus Law.*
K-Popers ikut beraksi gaungkan penolakan terhadap Omnibus Law.* //Twitter

 

PR CIREBON - Undang-Undang (UU) Cipta Kerja Omnibus Law telah disahkan oleh DPR RI dalam rapat paripurna yang digelar Minggu, 5 Oktober 2020.

Namun, hingga saat ini gelombang penolakan pada pengesahan Omnibus Law masih saja terjadi dan banyak dibicarakan oleh masyarakat yang menyayangkan sikap pemerintah.

Tak hanya aksi massa yang turun ke jalanan menyuarakan ketidakadilan, di media sosial Twitter juga trending topic masih didominasi oleh hashtag #tolakomnibuslaw, #OmnibusLawSampah #MosiTidakPercaya, dan #DPRKhianatiRakyat.

Baca Juga: Omnibus Law Disahkan, 7 Alasan UU Cipta Kerja Terima Banyak Penolakan dari Serikat Buruh

Namun, yang menjadi perhatian menarik adalah cuitan-cuitan tersebut berasal dari akun-akun yang menggunakan foto idol Korea Selatan, seperti BTS, EXO, TREASURE, Itzy, TWICE, dan grup-grup lainnya.

Timeline Twitter dipenuhi oleh para penggemar K-Pop atau K-Popers yang menyuarakan suara dan kekesalannya terhadap pemerintah terkait disahkannya Omnibus Law.

Padahal seperti diketahui bersama, K-Popers di Indonesia selalu dipandang sebelah mata oleh masyarakat atau pihak-pihak lain. Namun, jika diselami lebih jauh, basis penggemar K-Pop memiliki kekuatan yang luar biasa dan solid. 

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Surat KSPI Minta Pembatalan Aksi Mogok Nasional 6-8 Oktober, Simak Klarifikasinya

Menilik kembali ke beberapa bulan lalu, K-Popers di Amerika Serikat sempat membuat geger orang nomor satu di negaranya, yaitu Donald Trump dengan merusak rangkaian kampanye Trump di Tulsa, Oklahoma.

Kerumunan yang hadir dalam rally yang diadakan Trump jauh lebih kecil dari yang diharapkannya. Berkurangnya kerumunan massa tersebut ternyata disebabkan oleh kolaborasi antara penggemar K-Pop dan pengguna TikTok.

Penggemar K-Pop memang memiliki pemikiran terbuka serta aware terhadap masalah-masalah yang ada di sekitar mereka. Untuk mereka, menaikkan hashtag hingga menjadi trending topic dunia merupakan hal biasa yang selalu mereka lakukan untuk mendukung para idola.

Baca Juga: TB Simatupang Dikepung Massa Penolak Omnibus Law Cipta Kerja, Demonstran: PHK Sepihak Harus Dituntut

Hal itu pun terjadi di Indonesia, penggemar K-Pop membantu menggaungkan hashtag penolakan Omnibus Law di Twitter hingga menjadi trending topik untuk mendukung orang-orang yang terdampak UU tersebut.

Banyak orang yang menganggap K-Popers tidak mengetahui tentang Omnibus Law, namun nyatanya mereka yang memakai foto idola kesayangan mereka memenuhi top influencers di Twitter yang menyuarakan penolakan Omnibus Law.

Berdasarkan pantauan Drone Emprit melalui akun Twitter @Ismailfahmi, akun-akun fanbase K-Pop bersatu saling mendukung bersama akun-akun akademisi, BEM, LSM, dan aktivis.

Baca Juga: Suara Demokrat Dijegal dengan Mikrofon Dimatikan Puan Maharani, Pengamat: Kekanakkan Ketua DPR RI

Salah satu cuitan dari akun Twitter yang banyak di retweet juga banyak didukung oleh para aktivis adalah akun @ustadchen.

Berdasarkan pantauan PikiranRakyat-Cirebon.com, thread singkat yang dibuat oleh @ustadchen kini telah di-retweet sebanyak 8,8 ribu kali dan disukai sebanyak 35,5 ribu kali. Tak hanya itu, thread tersebut juga mendapatkan dukungan dari seorang pengguna Twitter @iniardhike.

Baca Juga: Demokrat Kurang Suara Gagalkan UU Cipta Kerja Omnibus Law, AHY Minta Maaf kepada Buruh dan Pekerja

"Di satu hari nanti, kita pasti akan terdampak dengan Omnibus Law. Hanya masalah waktu, lebih cepat atau lebih lambat. Maka, saya yakin, K-Popers punya power cukup gede dan itu harus digunakan untuk kemaslahatan umat," tulis @iniardhike.

Selain itu, penulis kenamaan Indonesia, Fiersa Besari juga menuliskan cuitan agar penggemar K-Pop dan penggemar lainnya untuk bersatu menolak Omnibus Law pada Minggu, 5 Oktober 2020.

"Teruntuk pencinta sepak bola, pencinta K-Pop, akun anon, mas-mas dan mbak-mbak cringe, akun open BO, pemburu giveaway, dsb, bersatulah. Kepentingan buruh adalah kepentingan kita juga. Malam ini adalah bukti bahwa rakyat tidak diwakili oleh dewan, melainkan oleh rakyat itu sendiri," tulis Fiersa Besari dalam akun Twitter resmi miliknya.

Baca Juga: DPR Sahkan Omnibus Law, Berikut Daftar Pasal UU Cipta Kerja Undang Polemik Serikat Buruh

"Pasukan kpop adalah pasukan online terkuat seantero jagat maka sok keluarlah kalian," tulis akun Twitter @Hilmanmaarif membalas cuitan Fiersa Besari.

"Ayo pecinta oppa dan unnie lesgo saatnya kita throw the government," cuit akun Twitter @8bitmotel.

"Tenang aja kak kpop gak membuat kami buta dan tuli akan negara," cuit akun Twitter @morkbabylion.

Baca Juga: Sengsarakan Buruh, UU Cipta Kerja Resmi Disahkan DPR Justru Tuai Apresiasi, Kadin: Masalah Selesai

"Tenang kak, ini ava Korea lagi naikin HT (red, Hashtag) semua, lagi pada berdoa, semoga kekacauan ini cepat berlalu dan jangan sampai ada korban. Aamiin," tulis akun Twitter @awmochiii mengomentari thread milik @inardhike.

Tak hanya itu, berdasarkan pantauan dari akun Twitter @Ismailfahmi yang merupakan founder dari Drone Emprit, salah satu dari top 5 influencers yang memiliki retweet paling banyak untuk tagar #MosiTidakPercaya adalah @markyourlee, merupakan penggemar Mark Lee NCT.

Sebelumnya, banyak K-Popers yang tidak paham ikut membaca masalah Omnibus Law. Setelah paham, dalam waktu singkat mereka bisa meroketkan tagar #MosiTidakPercaya dan tagar lainnya, hingga trending dunia (TTWW).

Hal ini menandakan bahwa K-Popers merupakan generasi pengguna media sosial terbanyak, sekaligus memiliki kekuatan inlfuent yang kuat karena memiliki basis penggemar yang solid.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x