Pilkades Ditunda di Tengah Kelanjutan Pilkada, ICW: Ajang Transaksi Kepentingan bagi Para Cukong

- 2 Oktober 2020, 16:50 WIB
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 yang akan digelar Desember mendatang.
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 yang akan digelar Desember mendatang. /Pikiran Rakyat/ Fian Afiandi/

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meyakini, Pilkada 2020 tidak akan berpotensi menjadi sarana penularan Covid-19 secara signifikan.

Menurutnya, hal itu terbukti dalam pelaksanaan pemutakhiran data pemilih yang melibatkan 105 juta orang didatangi secara langsung dari pintu ke pintu, tidak menunjukkan adanya temuan klaster baru.

Baca Juga: Jelang Demo Akbar Omnibus Law 3 Hari, Gatot : KAMI Dukung Langkah Konstitusional Buruh Indonesia

“Verifikasi faktual jutaan orang, tapi tidak terjadi klaster penularan yang kita dengar signifikan," ungkapnya dalam Rapat Analisa dan Evaluasi Pilkada Serentak Tahun 2020 yang turut dihadiri Menko Polhukam Mahfud MD di Jakarta.

Senada dengan Tito, Mahfud MD menilai penyelenggaraan Pilkada tidak terkait dengan tingkat penularan Covid-19.

"Di DKI tidak ada pilkada, tapi angka infeksinya tinggi, juara satu tertinggi penularannya," kata Mahfud.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x