Belasan Petugas DLH Berseragam Orange di Jakarta, Sulap Sampah Menjadi Rupiah

- 13 Maret 2024, 21:57 WIB
Belasan Petugas DLH, Jakarta Berseragam Orange dan Bermasker mencari sampah/SABACIREBON
Belasan Petugas DLH, Jakarta Berseragam Orange dan Bermasker mencari sampah/SABACIREBON /Indonesia. go. Id/

SABACIREBON- Tangan-tangan itu dengan cekatan memilah dan memilih sampah yang mengalir di atas sabuk berjalan (conveyor belt) selebar 70 sentimeter untuk memisahkan antara plastik, kain, dan organik.

Kedua tangan terbungkus sarung warna hitam itu seolah berlomba mengambil sampah sebelum menuju ke mesin pencacah.

Mereka adalah belasan petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta berseragam oranye dan bermasker yang penuh konsentrasi untuk menyingkap dan mencari sampah yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Baca Juga: Mengubah Sampah Jadi Rupiah: Inovasi TPS 3R Jakarta Selatan

Sampah organik harus dipisahkan dengan sampah plastik agar memudahkan kerja mesin pencacah. Suara mesin sabuk berjalan memenuhi seisi ruangan bertembok yang bagian atasnya dibiarkan terbuka dan hanya dibatasi oleh teralis besar.

Itulah suasana yang terlihat di sebuah tempat pengolahan sampah (TPS) di kawasan Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Tak seperti TPS konvensional yang penuh dengan tumpukan sampah menggunung dan terkadang menimbulkan bau tak sedap. TPS di Pejaten Barat ini berkonsep kurangi, pakai kembali, dan daur ulang (reduce, reuse and recycle/3R).

Baca Juga: Sekda Kota Bandung Ajak Perguruan Tinggi Ikut Andil Tangani Sampah

Tidak ada bau menyengat khas sampah menyeruak dari TPS berkonsep 3R ini yang berdiri di atas lahan seluas 600 meter persegi.

Halaman:

Editor: Nurhidayat

Sumber: indonesia.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x