SABACIREBON - Dalam upaya mengurangi dampak lingkungan dan memanfaatkan sampah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka Tempat Pengolahan Sampah 3R (TPS 3R) Siaga di kawasan Kelurahan Pejaten Barat, Jakarta Selatan.
TPS 3R ini menjadi model untuk menangani sampah secara efektif dengan konsep kurangi, pakai kembali, dan daur ulang (reduce, reuse, and recycle/3R).
Pengelolaan TPS 3R Siaga dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta Selatan, di mana petugas bergerak cepat memilah sampah di atas conveyor belt selebar 70 sentimeter.
Baca Juga: Indahnya Toleransi dari Ujung Negeri, Natuna Jadi Contoh
Proses pemilahan ini menjadi langkah awal untuk memisahkan sampah plastik, kain, dan organik. Melalui sistem deteksi dini dan pelaporan yang diperkuat, TPS 3R Siaga mampu mengolah hingga 50 ton sampah per hari.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyebut TPS 3R Siaga sebagai program unggulan yang akan diduplikasikan di setiap kecamatan.
Dengan konsep ini, Pemprov DKI dapat mengelola sampah di dalam kota, mengurangi beban TPS Terpadu Bantargebang di Bekasi.
Baca Juga: Menghadirkan Layanan Transportasi Publik dengan Tarif Terjangkau
Kapasitas TPS 3R Siaga yang mencapai 50 ton per hari diharapkan dapat mengurangi sampah yang akhirnya dibuang ke Bantargebang.