Dinilai Lebih Efektif dan Tak Rugikan Masyarakat, Jokowi Minta PSBM Diberlakukan Berulang

- 28 September 2020, 13:35 WIB
Presiden Joko Widodo (foto-Intsagram Jokowi)
Presiden Joko Widodo (foto-Intsagram Jokowi) /

PR CIREBON - Berdasarkan perintah Presiden Jokowi, Komite Penanganan Covid-19 diminta untuk segera menyampaikan kepada para kepala daerah tingkat Provinsi hingga Kabupaten dan Kota, untuk tetap melakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) melalui intervensi berbasis lokal.

Jokowi menerangkan bahwa PSBM atau mini lockdown secara berulang, dinilai akan lebih efektif dan tidak merugikan bagi masyarakat .

Presiden Jokowi menyampaikan kepada komite penanganan Covid-19, bahwa hal ini agar segera disampaikan ke Provinsi, Kabupaten dan Kota.

Baca Juga: Wapres Maruf Amin: Hak Masyarakat Tahu Informasi Covid-19 Harus Terpenuhi, Sesuai Amanat UU

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs resmi RRI, Artinya, pembatasan berskala mikro akan terapkan pada tingkat kampung, desa, RT RW, atau di kantor atau di pondok pesantren, saya kira lebih efektif.

“Mini lockdown yang berulang itu akan lebih efektif. Jangan sampai kita generalisir 1 kabupaten kota apalagi 1 provinsi. Ini akan merugikan banyak orang,"tutur Presiden dalam arahan di Rapat Terbatas, Senin 28 September 2020.

pemerintah Indonesia terus mengupayakan perihal Penanganan Covid-19 dengan berbagai cara. Hal itu guna menekan angka penularan dan juga angka kematian yang diakibatkan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Anies Baswedan Diminta Serius Urus Banjir Jakarta, DPRD: Jangan Pas Banjir Baru Kerja

Berdasarkan data yang diterima dari tim Komite Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan, Presiden Jokowi menyebut, hingga kemarin kasus terkonfirmasi aktif di Indonesia sudah sedikit lebih rendah dibandingkan dengan kasus terkonfirmasi aktif di dunia.

Akan tetapi, tidak dengan angka kematian dan kesembuhan di Indonesia, yang secara rata-rata masih sedikit lebih rendah dari rata-rata di dunia.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x