Network
PR CIREBON - Banyak publik figur tanah air yang mendadak usul untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipilih menjadi Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (Sekjen PBB), tepatnya setelah mereka melihat pidato Presiden Jokowi dalam Sidang Umum PBB yang dirasa sangat berbobot.
Dua diantaranya adalah pianis, Ananda Sukarlan dan komposer Addie MS, sehingga membuat Pakar Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Jakarta, Hendri Satrio seketika bingung dengan pernyataan hilang akal tersebut.
Menurut Hendri, publik figur yang mendorong Jokowi menjadi Sekjen PBB itu seperti tidak sadar bahwa masa jabatan Jokowi sebagai Presiden masih 4 tahun lagi.
Baca Juga: Tengku Zul Voting Anak Cucu PKI Terjun Politik, Pengamat: Otak Mereka Belum Tentu Sama Kayak Anda!
“Kenapa sih mereka mau buru-buru pak Jokowi jadi Sekjen PBB, kan Jokowi masih sampai 2024, itu ngaco tuh Addie MS dan kawan-kawan,” ungkap Hendri dalam pernyataan kepada SINDO News, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.
Alih-alih meminta demikian, Hendri menilai mereka seharusnya dapat menghargai sampai tugasnya jadi Presiden selesai, bukan malah buru-buru mendorong Jokowi menjadi Sekjen PBB.
Apalagi, banyak pekerjaan dan permasalahan yang harus diselesaikan oleh Jokowi, termasuk masalah Covid-19 yang masih dalam mode perang.
“Lagi pula, masih banyak yang harus dikerjakan pak Jokowi terkait isu-isu internasional, Covid-19 ini salah satunya,” jelas Hendri.
Baca Juga: Imbas Negatif PSBB Ketat Jakarta, 200 Ribu Pegawai Harian Kena PHK hingga Banyak Restoran Tutup
Atas sebab itu, Hendri kepada para publik figur pendukung Jokowi itu, untuk menghentikan kebiasaan membuai tokoh yang didukungnya dan lebih baik mendukung Jokowi menyelesaikan tugasnya sebagai kepala negara.
