Pilkada 2020 Jalan Terus di Tengah Pandemi, NU Teguh Tolak: Politik Bisa Ditunda, Nyawa Rakyat Tidak

- 23 September 2020, 16:30 WIB
Said Aqil Siraj sebagai Ketua PBNU meminta KPU untuk menunda Pilkada Serentak.
Said Aqil Siraj sebagai Ketua PBNU meminta KPU untuk menunda Pilkada Serentak. /pikiran-rakyat/

Maka dari itu, Said Aqil meminta agar pesta rakyat lima tahunan itu dipertimbangkan untuk ditunda.

"Pilkada langsung (harus) ditinjau kembali karena banyak mudaratnya daripada manfaatnya," tegas Kiai Said saat membuka Konferensi Besar NU yang disiarkan di akun YouTube 164 Channel - Nahdlatul Ulama, Rabu 23 September 2020.

Baca Juga: Sidang Online Tak Didampingi Pengacara, Jerinx SID Dua Kali Ditegur Majelis Hakim

Menurutnya, berdasarkan perintah agama, dan Undang-Undang Dasar (UUD) 45, menyatakan bahwa keselamatan jiwa masyarakat lebih utama dibanding agenda politik apapun.

Ketum PBNU itu pun kembali menekankan bahwa pelaksanaan Pilkada 2020 yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020 nanti agar dapat ditunda, jika pandemi Covid-19 belum juga berakhir.

"Politik bisa ditunda, tapi keselamatan nyawa tidak bisa ditunda," tegasnya.

Baca Juga: Kabar Baik, Arab Saudi Akan Buka Ibadah Umrah Secara Bertahap, Jemaah Indonesia Bisa ke Tanah Suci ?

Akan tetapi, Said menuturkan bahwa adanya penekanan terkait desakan agar pelaksanaan pesta rakyat lima tahunan itu ditunda bukan berarti NU telah berupaya untuk menghambat demokrasi di negeri ini.

Dia pun mengajak semua pihak untuk lebih mengedepankan kemanusiaan ketimbang kepentingan politik.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x