PDIP Cemas Kalah Pilkada Solo 2020 sampai Megawati Turun Gunung, Pengamat: Harga Diri Dipertaruhkan

- 23 September 2020, 14:15 WIB
Megawati Jurkam Gibran di Pilwakot Solo, 'All Out' Elite PDIP Menangkan Anak Jokowi
Megawati Jurkam Gibran di Pilwakot Solo, 'All Out' Elite PDIP Menangkan Anak Jokowi /Kolase ANTARA/Dok. PR/

PR CIREBON - Langkah mendadak Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan sekaligus mantan Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarno Putri membuat heran publik.

Pasalnya, ia rela untuk 'turun gunung' dengan masuk menjadi juru kampanye (jurkam) Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa pada Pilkada Solo 2020.

Untuk itu, Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah mendadak Megawati sudah menjadi bukti tanda kepanikan PDIP.

Tepatnya, Ujang menyebut PDIP takut kalah dengan paslon independen Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo), seolah sedang mempertaruhkan harga diri PDIP dan Jokowi sekaligus.

Baca Juga: Badak Sumatera Makin Langka, Yayasan KEHATI Galakan Program Konservasi Selamatkan Populasi Terakhir

"Itu tanda kepanikan. Karena secara politik, jika Gibran kalah melawan Bagyo, maka harga diri PDIP dan Jokowi akan hancur. Jadi PDIP akan turun full team," jelas Ujang, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Lebih jauh, Ujang menjelaskan, saat ini peta politik masyarakat sudah sangat cerdas dalam menentukan pemimpin di wilayahnya.

Maka dari itu, tak heran melihat PDIP menaruh beberapa politisi kawakan yang akan jadi jurkam mulai Ketua DPR RI Puan Maharani, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto, serta Maruarar Sirait.

Baca Juga: Hilang dalam Kurun Waktu Tertentu, WhatsApp Uji Coba Fitur Pesan Temporer untuk Foto hingga GIF

"Karena rakyat sudah muak dengan kelakuan elite yang selalu memaksakan kehendak," pungkas Ujang.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x