Deklarator KAMI Deteksi Jejak PKI dari 2008, Gatot: Berawal Peringatan PDIP hingga Dicopot Jabatan

- 22 September 2020, 21:28 WIB
Gatot Nurmantyo yang kini menjadi sorotan soal deklarasi  KAMI.*
Gatot Nurmantyo yang kini menjadi sorotan soal deklarasi KAMI.* /Antara

PR CIREBON - Salah satu deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang juga Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mendadak membuka kembali ingatan lamanya tentang kecurigaan akan adanya gelagat kemunculan kembali Partai Komunis Indonesia (PKI), bahkan ia sudah deteksi itu sejak tahun 2008 silam.

Lebih lanjut, hal tersebut ditandai dengan dihapuskannya sejarah tentang G30S PKI di seluruh sekolah dan di semua strata tingkatan pendidikan.

"Saya mengamati tentang kemungkinan-kemungkinan bangkitnya gerakan PKI gaya baru ini diawali sejak tahun 2008," ungkapnya dalam video di akun akun YouTube Hersubeno Poin, seperti dilihat pada Selasa, 22 September 2020.

Baca Juga: Bantuan Kuota Gratis Kemendikbud Diprotes Minim Manfaat Bagi PJJ, KPAI: Guru Lebih Suka Kuota Umum

Untuk itu, ia mengaku prihatin saat mengetahui penghapusan materi sejarah tentang G30S PKI di sekolah, padahal hal tersebut sangat berbahaya dan membuat generasi muda tidak percaya tentang adanya PKI.

"Dan terbukti pada 2017 90 persen lebih generasi muda tidak percaya adanya PKI," tegas Gatot.

Hingga akhirnya, ia juga mendapat informasi terkait dengan bangkitnya PKI gaya baru tersebut, tepatnya saat ia yang waktu itu masih menjadi TNI langsung memilih membungkusnya dengan proxy war.

Baca Juga: Delapan Hari PSBB Ketat Jakarta Berlaku, Dinkes Sebut Kasus Covid-19 Meningkat Pesat 1000 Orang

Dengan data informasi yang dihimpunnya, pada 10 Maret 2014 untuk kali pertama ia memberikan kuliah umum tentang proxy war di Universitas Indonesia.

"Tanggal 10 Maret 2014, saya masih menjabat Pangkostrad TNI dan saya beranikan untuk memberikan kuliah umum tentang proxy war di Universitas Indonesia. Ini terus saya lakukan dan saat saya jadi panglima TNI sudah 59 universitas saya berikan kuliah umum yang fokus pada proxy war," jelas Gatot mengingat kenangan itu.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x