Sri Mulyani Royal dengan Jiwasraya sampai akan Beri Dana Rp20 T, Said Didu: 2003 kok Ga Gitu, Bu?

- 19 September 2020, 06:30 WIB
Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani. /

PR CIREBON - Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani yang terkesan murah hati dengan akan memberi suntikan dana royal hingga puluhan triliun untuk menyelamatkan PT Asuransi Jiwasraya, jelas mendapat kritikkan keras dari Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu.

Tepatnya, Sri Mulyani diketahui akan menggelontorkan dana sebesar Rp20 triliun melalui PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), demi menyelamatkan PT Asuransi Jiwasraya.

Untuk itu, ia menilai sikap murah hati Sri Mulyani tak pada tempatnya, karena memutuskan menambal perusahaan yang sudah dirampok.

Lebih lanjut, ia pun membandingkan dengan sikap Sri Mulyani pada tahun 2007, saat Sri Mulyani juga menjabat Menteri Keuangan, tetapi ia menolak permintaan penanaman modal negara (PMN) dari Jiwasraya sebesar Rp3 triliun dengan alasan perusahaan itu sudah terkena dampak krisis 1998.

Baca Juga: Jadi Topik Paling Sensitif, Facebook akan Batasi Karyawannya dalam Perdebatan Masalah Politik

“Ibu Menkeu yth, thn 2007 Jiwasaraya minta PMN utk penyehatan krn dampak krisis 98 sbsr Rp3 trilyun dan saat itu Ibu menolak. Skrg Jiwasraya dirampok dg gampang Ibu berikan dana Rp20 trilyun,” cuitnya dalam akun Twitter miliknya, seperti dilihat PikiranRakyat-Cirebon.com pada Jumat, 18 September 2020.

Namun sekarang, permintaan modal dengan jumlah hampir 9 kali lipat, bahkan serupa dengan jumlah yang dirampok, ternyata mudah diloloskan Sri Mulyani.

“Jumlahnya seperti jumlah yang dirampok. Modus Century lagi?” sambungnya.

Sementara itu, Menkeu Sri Mulyani mengonfirmasi siap menyediakan anggaran Rp 20 Triliun untuk membantu penyelesaian klaim PT Asuransi Jiwasraya (Persero) pada 2021.***

 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x