Berawal dari Palsukan Data Reaktif Covid-19, Pelecehan Terjadi di Bandara Soetta saat Rapid Test

- 20 September 2020, 17:34 WIB
Ilustrasi-Bandara Soekarno Hatta Foto: ANTARA FOTO
Ilustrasi-Bandara Soekarno Hatta Foto: ANTARA FOTO /

"Perasaanku hancur, benar-benar hancur," tulisnya dalam akun Twitter-nya pada Jumat, 18 September 2020.

Namun, karena kondisi bandara saat itu masih sepi, waktu menunjukan masih sekitar pukul 4 pagi, dia merasa tidak bisa melawan dan meminta tolong.

Baca Juga: Tersingkir dari Partai Gerindra, Poyuono Sewot: Kan Kamu Baca dan Bukan hanya Nama Saya

Setelah tiba di Nias, LHI sempat melaporkan kejadian yang dia alami ke kepolisian setempat. Namun polisi setempat menyarankan LHI untuk melapor ke polisi di mana tempat kejadian perkara berlangsung.

Dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari situs RRI, PT Kimia Farma Diagnostika adalah pihak selaku penyedia layanan rapid test di Terminal III, Bandara Soetta.

Menurut Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Pol Adi Ferdian, masyarakat yang merasa menjadi korban dari dugaan tindak pidana pelecehan serta pemerasan belum secara resmi melaporkan ke Polresta Bandara Soetta.

Baca Juga: Tersingkir dari Gerindra, Poyuono Pernah Sebut PKI Dimainkan Kadrun hingga Senggol Isu HAM Prabowo

Meskipun begitu, penyelidik Sat Reskrim Polresta Bandara Soetta telah melakukan penyelidikan awal untuk membuat terang perkara yang diduga terjadi di Area Bandara Soetta ini.

"Kita masih melakukan penyelidikan awal. Nanti hasilnya baru kita beritahu," ujar Adi pada Minggu, 20 September 2020.

Diungkapkan, perempuan yang mengaku telah mengalami pelecehan juga telah dihubungi.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x