Tersingkir dari Gerindra, Poyuono Pernah Sebut PKI Dimainkan Kadrun hingga Senggol Isu HAM Prabowo

- 20 September 2020, 16:21 WIB
 Arief Poyuono.
Arief Poyuono. /

PR CIREBON - Susunan kepengurusan Partai Gerindra periode 2020-2025 telah diumumkan.

Dari banyaknya daftar nama Wakil Ketua umum (Waketum) Gerindra terbaru, nama Arief Poyuono tidak ada dalam pengurusan dan digantikan oleh Habiburokhman.

Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, secara tidak langsung memberikan alasan terdepaknya Poyuono dari kepengurusan, mulanya dikaitkan dengan kebiasaan Arief membuat kegaduhan.

Baca Juga: Terdepak dari Partai Gerindra, Posisi Poyuono sebagai Waketum Resmi Digantikan Habiburokhman

"Nggak juga (tidak masuk struktur pengurus partai karena kerap buat gaduh). Tapi memang kalau kita ada di dalam struktur, ya, tidak boleh manuver-manuver sendiri, karena, bagaimanapun semua tindak-tanduk kita akan dikaitkan dengan institusi," kata juru bicara Gerindra, Habiburokhman, Minggu, 20 September 2020, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Diketahui, memang sebelumnya selama menjabat, Arief Poyuono kerap melontarkan pernyataan kontroversial yang kemudian diklarifikasi oleh Gerindra.

Berikut PikiranRakyat-Cirebon.com telah merangkum hal kontroversial yang pernah dilakukan Poyuono selama menjabat menjadi Waketum Gerindra.

Baca Juga: Perang Dagang Amerika dan Tiongkok Berlanjut, Tiongkok Targetkan Perusahaan AS ke Daftar Hitam

1. Ditahun 2018 Arief pernah Menyebut AHY 'Boncel'

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x