Berawal dari Palsukan Data Reaktif Covid-19, Pelecehan Terjadi di Bandara Soetta saat Rapid Test

- 20 September 2020, 17:34 WIB
Ilustrasi-Bandara Soekarno Hatta Foto: ANTARA FOTO
Ilustrasi-Bandara Soekarno Hatta Foto: ANTARA FOTO /

Baca Juga: Gerindra Umumkan Kepengurusan Baru, Rachmawati Soekarnoputri jadi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai

“Kami telah menghubungi korban atas kejadian yang dilakukan oleh oknum tersebut,” ujar Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika, Adil Fadilah Bulqini.

Dalam kasus ini selain pelecehan seksual, diduga terjadi tindakan pemerasan yang dilakukan oknum tenaga medis.

“Kami akan membawa peristiwa ini ke ranah hukum atas tindakan oknum tersebut yang diduga melakukan pemalsuan dokumen hasil uji rapid test, pemerasan, tindakan asusila, dan intimidasi,” ucap Adil.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x