Petugas RPTC mensosialisasikan upaya pencegahan dan penyebaran virus Covid-19, seperti pemakaian masker, menjaga kebersihan dan kesehatan diri, menjaga daya tahan tubuh dengan cara berolahraga secara teratur, mengkonsumsi makanan gizi seimbang dan istirahat yang cukup hingga arahan pemerintah untuk melakukan physical distancing.
"Setiap pagi mereka melaksanakan senam dan berjemur," ujar Budi.
Baca Juga: Covid-19 Diklaim Buatan Laboratorium Wuhan, Ahli Virologi AS: Hal Ini hanya Mengalihkan Fokus
Prosesi pemulangan WNI ini juga dihadiri oleh Deputi Penempatan dan Perlindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI, R. Wisantoro, Kepala UPT BP2MI DKI Jakarta, perwakilan Perum DAMRI serta Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI).
“Upaya ini sebagai bentuk kehadiran pemerintah melindungi warga negaranya. Teman-teman Pekerja Migran merupakan aset negara untuk menumbuhkembangkan perekonomian di daerah masing-masing,” jelas Wisantoro.
Pengalaman dan penghasilan selama bekerja di luar negeri diharapkan bisa memberikan manfaat untuk membangun perekonomian keluarga.
Baca Juga: Ahok Tuai Sorotan Usai Bongkar Aib Pertamina, Warganet: Ahok Itu Buzzer Sesungguhnya
“Kalau ada tetangga ingin jadi TKI atau pekerja migran, supaya diberitahu agar berangkat secara legal dan prosedural. Informasi lebih lanjut silakan datang ke dinas yang menangani ketenagakerjaan. Jangan mudah terbujuk rayu oleh calo yang tidak bertanggung jawab,” kata Wisantoro.
Para WNI-M ingin kembali bekerja apabila wabah Covid-19 telah berlalu. Saat ini mereka ingin segera pulang ke kampung halaman dan bertemu dengan keluarganya.***