Puji Sikap Pemerintah Tunda Ibu Kota Baru Selama Pandemi, PPP: Bukti Utamakan Kepentingan Publik

- 9 September 2020, 14:30 WIB
Lahan Ibu Kota Baru di Kalimantan. (Pikiran Rakyat)
Lahan Ibu Kota Baru di Kalimantan. (Pikiran Rakyat) /Pikiran Rakyat

PR CIREBON - Sekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi memuji sikap pemerintah yang memutuskan menunda rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang sudah dipersiapkan sejak tahun 2019 tersebut.

"Dengan menunda pemindahan ibu kota, maka pemerintah dapat merealokasi anggaran pada sektor penanganan ekonomi pasca Covid-19," ungkap Achmad Baidowi atau akrab disapa Awiek dalam keterangannya di Jakarta, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Lebih lanjut, Awiek menilai pemerintah sudah bersikap tepat dengan menunjukkan empati atas kondisi ekonomi dan kesehatan masyarakat akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Siap Cetak Bintang Global, SM Entertainment Dirikan Sekolah Pendidikan Seni Global 'SM Institute'

Bahkan, ini menjadi bukti pemerintah menurunkan ego dengan lebih mengedepankan kepentingan publik ketimbang kepentingan politik.

Nantinya, jika pemerintah mau melanjutkan rencana pemindahan ibu kota, maka harus dilakukan setelah perekonomian Indonesia pulih.

"Dan juga dilakukan secara mendalam, seksama dan hati-hati," tegas Awiek.

Baca Juga: 14 Tahun Hibur Dunia Hollywood, Acara 'Keeping Up with The Kardashian' Bersiap Sudahi Tayang di 2021

Sebagai informasi, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa sudah memastikan adanya penundaan rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur karena pemerintah masih fokus menangani pandemi Covid-19.

"Mengenai ibu kota negara, terutama untuk komunikasi pada tim rumusan koordinasi. Sampai hari ini ibu kota negara programnya masih di-hold," ungkap Suharso dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi XI DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Selasa, 08 September 2020.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x