Network
PR CIREBON - Pidato kenegaraan yang sudah disampaikan Presiden Joko Widodo di Gedung Parlemen pada Jumat, 14 Agustus 2020 lalu nampak tak terlihat aneh karena melaporkan kondisi kenegaraan selama setahun terakhir.
Namun rupanya, Presiden Jokowi tak menyinggung sedikit pun soal proyek Ibu Kota Baru di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, sehingga menimbulkan pertanyaan apakah ini tanda-tanda proyek ibu kota baru sudah tutup buku?
Bahkan, saat menyampaikan RUU APBN 2021 dan nota keuangan, Jokowi juga tidak membahasnya. Dia hanya menjelaskan persiapan alokasi pembangunan infrastruktur yang mencapai Rp414 triliun.
Baca Juga: Partai Gelora Bersiap Didik Pemimpin Bangsa, Fahri Hamzah: Harus Punya Mental Indonesia Juara Dunia
"Belanja infrastruktur di arahkan untuk penguatan infrastruktur digital dan mendorong efisiensi logistik dan konektivitas," ungkap Presiden Jokowi, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi pada Minggu, 16 Agustus 2020.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi memastikan infrastruktur padat karya tetap akan didorong demi mendukung kawasan industri dan pariwisata.
Anggaran infrastruktur juga akan digunakan untuk pembangunan sarana kesehatan masyarakat dan penyediaan kebutuhan dasar, seperti air, sanitasi, dan permukiman.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Nama Presiden Jokowi dalam Bahasa Tiongkok Berarti Thu Khang Thi Phu?
Artinya, APBN 2021 hanya akan berfokus untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi corona.
Selain itu, anggaran negara tahun depan juga diarahkan untuk mendorong reformasi struktural guna meningkatkan produktivitas, inovasi, dan daya saing ekonomi.
