Keputusan Jokowi Tidak Lakukan Lockdown Dinilai Tepat, Erick Thohir: Nggak Usah Debat Lagi

- 16 Agustus 2020, 09:00 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir.
Menteri BUMN Erick Thohir. /ANTARA/Adam Bariq/

PR CIREBON - Menteri BUMN, Erick Thohir, menilai keputusan pemerintah tidak melakukan lockdown adalah hal yang tepat.

Erick berpendapat, langkah yang diambil oleh pemerintah itu bertujuan untuk menyeimbangkan antara pemulihan kesehatan dan ekonomi.

“Kebijakan Presiden nggak lockdown itu tepat, ada gas dan ada rem. Ya, harus seiring kesehatan dan ekonomi, bukan kebalik,” kata Erick Thohir dalam diskusi virtual yang bertajuk “Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit” di Jakarta, Sabtu, 15 Agustus 2020, sebagaimana diberitakan wartaekonomi.co.id partner sindikasi konten Republika dalam artikel berjudul "Erick Thohir: Gak Usah Debat, Keputusan Jokowi Udah Paling Tepat!".

Baca Juga: Sering Dianggap Sepele, Ini Penyebab Perkantoran Jadi Klaster Covid-19 yang Berbuah Fatal

Erick menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2020 yang minus 5,32 persen lebih baik dibandingkan dengan Singapura yang minus 12,6 dan negara-negara lainnya.

“Kebijakan Presiden sudah sangat tepat. Kita juga enggak usah debat lagi. Sekarang kita bicara seperti Presiden kemarin tekankan dua hal bijak untuk melakukan lompatan kemajuan,” kata Erick Thohir.

Sektor yang ditekankan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-dalam pidato RUU APBN 2021- untuk melakukan lompatan kemajuan yakni kesehatan, pangan, dan energi.

Baca Juga: TREASURE Ceritakan Kehidupan Asrama dan Hobi, Junkyu si Ahli Origami dan Junghwan Paling Lama Mandi

“Dua poin ini jadi dasar Indonesia tumbuh. Data prediksi World Bank 4,8 persen pertumbuhan ekonomi kita ke depan. ADB 5,5 persen, IMF 6,1 persen, kita jelaskan lagi kalau bangsa luar percaya, masa bangsa kita pesimistis. Karena itu, Indonesia targetkan pertumbuhan ekonomi 4,5-5,5. persen. Sayang sekali kalau kegiatan yang dilakukan pemerintah baik melalui kementerian, pemda, Pemulihan Ekonomi Nasional, tidak mentransformasi dari strategi besar bangsa,” kata Erick Thohir.

Erick juga menyebutkan bahwa Indonesia memiliki dua modal dasar yang kuat untuk bangkit, yakni jumlah penduduk besar dan sumber daya alam yang kaya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: republika Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x