Bocorkan Nasib Pembangunan Ibu Kota Baru, Luhut Sebut Estimasi Berlanjut Desember 2020

- 6 September 2020, 07:15 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. /ANTARA/

PR CIREBON - Pembangunan ibu kota baru Indonesia yang berlokasi di Kalimantan Timur lama tidak terdengar karena Pemerintah terlihat sibuk menangani pemberantasan pandemi Covid-19.

Namun ternyata, baru-baru ini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marinvest), Luhut Binsar Pandjaitan memastikan pembangunan infrastruktrur akan berjalan terus di tengah pandemi Covid-19

Bahkan, pembuatan masterplan akan tetap dijalankan sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Terbukti, adanya kerjasama dengan Abu Dhabi terkait pembuatan masterplan desain ibu kota.

Baca Juga: Puan Maharani Rugikan Paslon Pilkada Sumbar, Mulyadi-Ali Mukhni Kembalikan SK Dukungan PDIP

"Sekarang gini kita lagi buat RUU Omnibus Law. Lalu kita kerja sama dengan Abu Dhabi untuk membuat masterplan desain ibu kota," ungkap Luhut saat menjadi acara narasumber After Hours with Helmi Yahya Jakarta pada Jumat, 04 September 2020

Lebih lanjut, dia optimis kerja sama dalam membangun ibu kota baru ini akan menarik investasi, apalagi ini menjadi bukti Indonesia sangat concern dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Jadi, rencananya sekarang jalan-jalan aja. Kita biayain aja, jangan kita hanya biayain jangan gedung pemerintah. Semua investasi kita datengin karena itu opportunity," jelas Luhut, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.

Baca Juga: Polemik Puan Maharani Merembet Bak Lintasan Api, PKB Balik Badan dari PDIP di Pilkada Sumbar

Adapun nantinya, pembangunan ibu kota baru ini akan menggunakan dana abadi Sovereign Wealth Fund (SWF) yang baru bisa diputuskan pada November mendatang.

"Nah sekarang pak Presiden tanya kepada kami gimana kelanjutannya ibu kota baru yang gunakan Sovereign Wealth Fund (SWF). Kita jawab jadi dengan SWF dan Bapak Presiden putuskan November dan Desember," pungkas Luhut.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x