Network
PR CIREBON - Kematian memang tidak pernah mengenal tempat dan waktu, seperti yang terjadi pada jagoan petahana Golkar yang merupakan Bupati Halmahera Utara.
Tepatnya, mendiang Muhdin Mabud mendadak jatuh dan pingsan saat sedang semangat berorasi di hadapan ribuan pendukungnya pada Jumat, 04 September 2020. Hingga akhirnya, ia menghembuskan nafas terakhir di RSU Kota Maba.
Untuk itu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Maluku Utara (Malut) menyatakan berduka cita atas meninggalnya Bupati Halmahera Timur (Haltim), Muhdin Ma'bud.
Bahkan secara organisatoris, Ketua DPD Partai Golkar Malut, Alien Mus menyatakan merasa kehilangan mendalam atas meninggalnya Bupati Haltim, apalagi mendiang Muhdin sudah mendaftar ke KPU untuk Pilkada 2020 ini.
Baca Juga: Jangan Politisasi Polemik Puan Maharani, Poyuono: Politisi Harus Utamakan Masyarakat Selamat Pandemi
"Yang jelas Partai Golkar turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Bupati Haltim karena pasangan Muhdin-Anjas Taher sudah mendaftar ke KPU untuk mengikuti Pilkada pada 9 Desember 2020," ujarnya saat ditemui di Ternate pada Sabtu, 05 September 2020.
Atas sebab itu, Anggota DPR-RI Dapil Malut ini mengatakan, Partai Golkar bersama koalisinya, tentu akan mencari pengganti almarhum sebelum berakhir waktu pendaftaran di KPU Haltim.
Sebagai informasi, pasangan calon Muhdin Mabud dan Anjas Taher yang merupakan usungan Golkar ini, diketahui usai mendaftar KPU langsung bertatap muka dengan ribuan pendukung dan simpatisannya di depan Posko Pemenangan Din-Anjas di Maba.
Dalam pidatonya itu, Muhdin banyak berbicara soal masa depan generasi muda Haltim agar mempertahankan semangat dan budaya yang telah diwariskan leluhur.
Baca Juga: Menag Fachrul Bangun Streotype Negatif ke Islam Good Looking, PKS: Kami Tegas Lawan Radikalisme
