Sentil Panggung Deklarasi KAMI saat Pandemi, Golkar: Tidak Menunjukkan Keteladanan bagi Rakyat

- 18 Agustus 2020, 18:45 WIB
Deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 18 Agustus 2020.
Deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 18 Agustus 2020. /

PR CIREBON - Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) telah mendeklarasikan diri pada Selasa, 18 Agustus 2020 di Jakarta.

Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily ikut menyoroti aksi deklarasi yang juga dihadiri oleh Din Syamsuddin dan sejumlah tokoh penting lainnya.

"Model deklarasi dengan mengumpulkan orang banyak atau massa, apalagi dengan mengabaikan protokol kesehatan karena sulit dihindari untuk tidak menjaga jarak, bukan saja telah menyalahi aturan, tetapi sungguh tidak menunjukkan keteladanan bagi rakyat yang diatasnamakannya," katanya kepada wartawan, sebagaimana diberitakan wartaekonomi.co.id dalam artikel berjudul "Din Cs Deklarasi KAMI, Eh Disentil Golkar: Gak Malu Sama Rakyat?".

Baca Juga: Dampak Bahaya Asteroid Tak Bisa Dihindari, Ilmuwan Klaim Manusia Harus Belajar dari Pandemi Covid-19

Ia menilai, deklarasi KAMI sebagai manuver politik untuk mencari panggung di tengah pandemi Covid-19.

Karenanya, ia menyayangkan aksi dari para elite yang memanfaatka pandemi sebagai panggung, alih-alih menyebarkan energi positif untuk rakyat.

"Malu kepada rakyat. Rakyat saja saat ini yang biasanya merayakan kemeriahan HUT Kemerdekaan RI dengan berkumpul dan mengadakan berbagai kegiatan, mereka menahan diri untuk tidak menggelarnya karena mereka sangat menyadari bahwa saat ini dihindari untuk mengadakan kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan yang berakibat pada penularan Covid-19," ujarnya.

Baca Juga: Krisis Kelaparan Semakin Parah, Kim Jong Un Perbolehkan Warga Korut Makan Daging Anjing Peliharaan

Lebih lanjut, ia mengaku memahami hak berkumpul dan menyuarakan pendapat dijamin oleh negara.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x