Jurus PKS Lawan PDIP di Pilkada Depok, Terjunkan Pasukan Emak-emak dengan Program Ramah Perempuan

- 6 September 2020, 09:32 WIB
Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam konderensi pers.
Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam konderensi pers. /Antara/Feru Lantara

PR CIREBON - Jelang kontestasi Pilkada Depok 2020, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan mengusulkan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono sebagai paslon yang diusungnya.

Lebih detailnya, Imam Budi Hartono adalah kader PKS yang ditunjuk sebagai calon wakil wali kota. Nantinya, ia akan mendampingi Mohammad Idris yang menjadi petahana PKS.

Dalam proses pengusungan itu, PKS juga berkoalisi dengan Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), sehingga mereka memiliki total kekuatan 17 kursi di DPRD Depok.

Sedangkan saat deklarasi kemarin, pengusungan itu didukung partai non parlemen, yakni Partai Berkarya yang bergabung dalam koalisi Tertata Adil Sejahtera (TAS).

Baca Juga: DPR Apresiasi Retno Marsudi Kecam Keras Aksi Bakar Quran dan Publikasi Ulang Kartun Nabi Muhammad

Di sisi lain, PDIP sebagai kubu lawan ternyata sudah mempersiapkan Pradi Supriatna dan Afifah Allia, sebagai calon Wakil Wali Kota Depok, mendampingi Pradi Supriatna calon wali kota yang diusung kembali oleh Gerindra.

Dalam proses pengusungan itu, PDIP berkoalisi dengan Gerindra dan deretan partai parlemen lainnya, seperti Golkar, PAN, PKB, dan PSI hingga menghasilkan total 33 kursi di DPRD Depok.

Bahkan, gerbong Pradi dan Afifah diperkuat dengan dukungan dari sejumlah partai non parlemen, yakni Perindo, Nasdem, PBB, Hanura, PKPI dan Partai Garuda.

Baca Juga: PDIP Dibuang Paslon Sumbar demi Antisipasi Suara Dukungan, Pengamat: Buang Waktu Jadi Bulan-bulanan

Dalam detailnya, Pradi sebagai petahana yang sampai sekarang masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok menjadi salah satu daya tarik terbentuknya koalisi besar tersebut.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x