Anies Baswedan Jadi Dalang, Ganjil Genap Hadirkan Klaster Covid-19 Perkantoran dan Transportasi Umum

- 4 September 2020, 11:57 WIB
Ganjil Genap di Duga Penyebab Penyebaran Virus Corona
Ganjil Genap di Duga Penyebab Penyebaran Virus Corona /antara

PR CIREBON - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah serupa dalang dari peningkatan kasus Covid-19 di Ibukota. Tepatnya, kebijakan ganjil genap diduga menjadi pemicu munculnya klaster Covid-19 dari perkantoran dan transportasi umum.

Hal ini disampaikan Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo bahwa angka positif ikut meningkat semenjak pemberlakuan ganjil genap oleh pemerintah provinsi (pemprov) DKI Jakarta.

“Klaster-klaster yang berkembang di masyarakat yakni klaster perkantoran dan juga klaster transportasi umum,” ungkap Doni dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Kamis, 03 September 2020.

Baca Juga: DPR Minta Kemensos Hindari Beras Mumet, Juliari: Tidak Murni Bansos, Hanya Kurangi Stok Bulog

Untuk itu, Satgas Covid-19 kata Doni berusaha berkomunikasi dengan Pemprov DKI Jakarta terkait dengan kebijakan ganhil-genap ini.

Bahkan, Satgas Covid-19 juga menyebut adanya peningkatan penggunaan transportasi umum seperti kereta api dan Transjakarta saat ikut dalam rapat melalui video conference bersama lintas kementerian/lembaga (K/L).

“Setelah kebijakan ganjil-genap DKI, ada peningkatan penumpang transportasi kereta api 3,5% dari 400 ribu penumpang per hari. 3,5% kelihatannya sedikit tapi, karena penumpang kereta api besar jadi meningkatkan kepadatan di gerbong. Begitu juga transjakarta terjadi peningkatan 6% sampai 12%,” jelas Doni, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.

Baca Juga: Kartun Nabi Muhammad Dicetak Ulang Demi Bukti Sejarah, HNW: Makin Lukai Islam dengan Sikap Radikal

Atas sebab itu, dia meminta agar Pemprov DKI mengevaluasi kebijakan ganjil-genap tersebut, hanya untuk mencegah kerumunan-kerumunan yang semakin meluas.

“Ini yang menjadi permintaan kami ke pemda DKI untuk melakukan evaluasi, upaya mengurangi kerumunan bisa terlaksana,” tandas Doni.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x