Angka Kasus Baru Virus Corona Naik, Anies Baswedan Ogah Injak Rem Darurat Sebut Covid-19 Terkendali

- 2 September 2020, 21:00 WIB
Anies Baswedan.*
Anies Baswedan.* /Antara//Antara

PR CIREBON - Jumlah harian positif Covid-19 di Jakarta kembali menembus angka 1.000, yaitu sebanyak 1.029 kasus pada Senin, 31 Agustus 2020.

Hal ini merupakan kali kedua Ibu Kota mengalami penambahan kasus Covid-19 di atas 1.000, setelah pada Minggu, 30 Agustus 2020 Jakarta memecahkan rekor sendiri dengan jumlah 1.114 kasus.

Kendati demikian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan penanganan pandemi Covid-19 di Ibu Kota masih terkendali. Anies menjelaskan hal itu dikarenakan jumlah kasus aktif dan meninggal karena Covid-19 menurun.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Presiden Joko Widodo Hafal 40 Juz Alquran? Simak Kebenarannya

"Jadi secara aktivitas testing, kita tinggi. Bahkan hari kemarin, hari Minggu, dilaporan itu 43 persen dari testing seluruh Indonesia itu dilakukan di Jakarta. Konsekuensinya angka positif menjadi lebih banyak. Tapi, dengan cara seperti itu, kita mengetahui dengan senyatanya tentang status Covid-19 di Jakarta," kata Anies dalam sebuah webinar di Jakarta, Senin, 31 Agustus 2020, seperti diberitakan Warta Ekonomi partner sindikasi konten Republika dalam artikel berjudul "Alih-alih Injak Rem Darurat, Anies Klaim Covid-19 Terkendali".

 

Anies menyebut dalam sepekan terakhir, jumlah kasus aktif menurun secara signifikan.

Artinya, jumlah orang yang harus dirawat atau isolasi jumlahnya berkurang. Sementara kasus aktif diukur dengan angka kasus baru dikurangi angka sembuh dan dikurangi angka meninggal.

Baca Juga: 56 Orang yang Hadir di Pesta Gay Berhasil Diamankan, Salah Satu Tersangka Ternyata Mengidap HIV

"Jadi, meskipun angka kasus baru itu naik, tapi bila jumlah kasus aktifnya itu menurun, dan bila angka kematian kita rendah, artinya penanganan itu relatif terkendali. Tapi, ini belum selesai, artinya kita masih punya PR untuk menuntaskan sampai betul-betul zero active case. Kalau begitu baru namanya selesai," ujarnya.

Anies mengakui alami kesulitan untuk melakukan penyadaran pada masyarakat dalam menerapkan adaptasi kebiasan baru.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: republika Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x