Kritik Pola Bansos bagi Seniman Terdampak Covid-19, Butet Kertaradjasa: Berpikirlah Agak Kreatif

- 1 September 2020, 20:30 WIB
Butet Kertaradjasa
Butet Kertaradjasa /istimewa

Baca Juga: Studi Terbaru Covid-19 Ungkap Wanita Lebih Kuat Hadapi Virus Corona, Simak Penjelasannya

"Karya itu dibeli, dibeli oleh negara melalui duit bantuan sosial itu. Jumlahnya, mungkin tidak mengganggu anggaran. Tetapi bagi seniman itu kan semacam kehadiran negara: pengakuan negara kepada karya seni mereka.

"(Penghargaan kepada)penyair-penyair itu juga bisa. Mereka didorong untuk bikin puisi-puisi. Dibayar oleh negara. Nilainya sama dengan bantuan sosial yang akan Anda berikan. Itu bagi seniman lebih punya makna daripada Anda membagi-bagi seakan-akan ini para penganggur yang perlu ditolong," kata Butet.

Baca Juga: PAN Disarankan Berdamai dengan Amien Rais, PBB: Demi Kekuatan Politik Islam yang Dirindukan Umat

Butet mengaku masih kecewa ketika si menteri merespons usulannya dengan jawaban standar dan beralasan terkendala birokrasi dan semacamnya.

"Ya, terserah. Aku bilang gitu. Yang penting, saya sudah menyatakan. Saya memberi masukan kepada Anda yang mumpung punya jabatan, punya kekuasaan. Berpikirlah yang agak kreatif.

"Saya agak marah waktu itu habis dari Istana itu. Makanya saya mengadu ke Pak Mahfud. Kan beliaunya ini Menko. Luwih dhuwur derajat e (lebih tinggi derajatnya daripada menteri)," kata Butet.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Warta Ekonomi Viva


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x