Bansos Hanya Sasar Pekerja Bergaji di Bawah Rp5 Juta, Pengamat: Ingat Sila ke 5, Jangan Pencitraan

- 7 Agustus 2020, 11:20 WIB
ANALIS politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago.***
ANALIS politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago.*** /muhammad ashari/

PR CIREBON - Program terbaru pemerintah yang cukup menggembirakan para pekerja bergaji di Bawah Rp5 Juta, ternyata membuat gaduh dalam masyarakat, terutama seorang Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago
Tepatnya, Pangi menduga sila ke-5 "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia" tidak hadir dalam program subsidi pemerintah Rp 600 ribu.

Lebih lanjut, Pangi berpendapat penerima subsidi yang menyasar pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta per bulan, hanya akan menimbukan kecemburuan bagi mereka yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemi Covid-19.

"Ini diskriminasi tidak adil namanya. Justru yang kasih bantuan uang itu yang terkena PHK. Ingat sila ke-5 dalam Pancasila," ungkap Pangi, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI pada Jumat, 07 Agustus 2020.

Baca Juga: Pertanyakan Anji Dipolisikan, Jerinx SID: Saya Kasar Dilaporkan, Tapi Dia Sopan Kena Juga

Untuk itu, Pangi mendesak pemerintah harusnya tak hanya menyasar pada pekerja, tetapi juga harus melihat korban PHK dan pekerja serabutan yang tidak terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

Terlebih, dana yang dikucurkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk merealisasikan rencana tersebut cukup tinggi, sebesar Rp 31,2 triliun.

"Lalu bagaimana nasib pekerja kecil serabutan. Jadi pemerintah jangan sibuk pencitraan saja," tegas Pangi mengakhiri.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x