Network
PR CIREBON - Bansos pekerja yang bersiap untuk digulirkan ternyata baru mengumpulkan 7,5 juta pekerja yang sudah memenuhi kriteria menerima bantuan subsidi upah melalui nomor rekening bank masing-masing, seperti yang diungkap Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Agus Susanto.
"Ini merupakan hasil seleksi dari total 13,5 juta lebih nomor rekening yang kami terima dari perusahaan dan update mandiri yang dilakukan oleh pekerja setelah dilakukan validasi," ujar Dirut BPJAMSOSTEK Agus Susanto pada webinar perkembangan terakhir BSU di Jakarta, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
Lebih lanjut, Agus menegaskan saat ini masih mendorong perusahaan yang belum menyampaikan nomor rekening pekerjanya agar segera mengirimkan, sehingga ini akan mencegah pekerja sesuai sasaran malah tidak mendapatkan.
Baca Juga: PNS Minta Fasilitas Mulu, Menkeu Sri Mulyani: Jangan Manja, Nanti Indonesia Bangkrut
Dalam prosesnya, pekerja yang sudah memenuhi syarat akan menerima Rp600.000 dalam sebulan selama empat bulan dengan dua kali transfer. Artinya, mereka akan menerima bansos pekerja sebesar Rp2,4 juta.
Sedangkan, Pemerintah menyediakan anggaran khusus sebesar Rp37,7 triliun untuk program BSU, bukan dari anggaran BPJAMSOSTEK.
Bahkan, pelaksanaan transfer dana BSU gelombang pertama rencananya akan diserahkan secara simbolis oleh Presiden RI Joko Widodo dalam waktu dekat ini.
Baca Juga: KAMI Hanya Beauty Contest Jelang Reshuffle, Refly Harun: Hina Sekali, Semoga Tak Tergoda
Adapun untuk gelombang selanjutnya hingga bantuan diterima oleh 15,7 juta pekerja, BPJAMSOSTEK menyatakan terus secara simultan melakukan pemutakhiran data dan validasi atas data yang diberikan.
Dengan demikian, Bansos pekerja ini dapat segera diterima oleh pekerja dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
