Network
PR CIREBON - Perbincangan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sangat mungkin terkena reshuffle bergulir, seiring dengan keluhannya belum lama ini terkait keterlambatan pemerintah dalam menangani dampak Covid-19 hingga berujung pada penyerapan anggaran Covid-19.
Artinya, saat itu harusnya data yang terdampak sudah dipastikan agar anggaran yang disediakan akan tepat sasaran.
Tepatnya, hal ini dikemukakan pengamat politik Gde Suriana Yusuf yang menilai keluhan Sri Mulyani Indrawati menjadi bukti adanya ketidakcocokan antara Menkeu dengan Presiden Joko Widodo terkait anggaran Covid-19.
Baca Juga: Lawan Gibran Lolos Verifikasi KPU, Paslon Bajo Optimis Kantongi 81 Persen Suara di Pilkada Solo
“Sepertinya ada ketidakcocokan antara Sri Mulyani dengan Presiden,” ungkapnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi pada Jumat, 21 Agustus 2020.
Lebih lanjut, Kemenkeu nampak tidak mau menjadi tumbal dalam pencairan anggaran yang tidak sesuai prosedur.
Bahkan, hal tersebut akan menjadi peringatan bagi aparatur negara lainnya, yang memaksakan prosedur-prosedur tata keuangan negara.
Baca Juga: KAMI Hanya Beauty Contest Jelang Reshuffle, Refly Harun: Hina Sekali, Semoga Tak Tergoda
“Sangat mungkin Sri Mulyani diganti oleh presiden dalam reshuffle mendatang. Atau ia berpikir lebih baik mundur sebelum diganti,” pungkasnya mengakhiri.***
