Bertabur Tokoh-tokoh Penting, Berikut Rekam Jejak Politik Tiga Tokoh Penggerak KAMI

- 20 Agustus 2020, 07:30 WIB
Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) /
Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) / /

Selepas purna tugas dari Panglima TNI Desember 2017, nama Gatot santer digadang-gadang sebagai calon alternatif di Pilpres 2019 lalu. 

Namanya juga masuk dalam survei sejumlah lembaga riset. Bersanding dengan seperti Joko Widodo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, hingga Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Baca Juga: Tak Hanya Korea Selatan, Deretan Negara ini Juga Menerapkan Wajib Militer untuk Warganya

Beberapa partai menyatakan mempertimbangkan mengusung Gatot sebagai calon alternatif lewat poros ketiga, termasuk PAN yang ingin menduetkannya dengan Zulkifli Hasan atau Gerindra yang sempat berpikir menyandingkan Gatot dengan Prabowo.

Namun, pada akhirnya Gatot tidak mendapatkan pengusung, sehingga poros ketiga tidak jadi terbentuk.

Gatot disebut memilih merapat mendukung Prabowo-Sandiaga dan masuk tim inti pemenangan.

Baca Juga: Berpotensi Jadi Calon Presiden 2024, Harta Gatot Nurmantyo Mencapai Rp26,7 Miliar Tanpa Utang

2. Din Syamsuddin

Prof. Dr. K.H. Muhammad Sirajuddin Syamsuddin, M.A., atau dikenal dengan Din Syamsuddin merupakan seorang tokoh Muhammadiyah, yang menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2010 dan 2010-2015, jabatannya ini lalu digantikan oleh Dr. KH. Haedar Nashir, M.Si.

Ia diamanati untuk menjadi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Pusat, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Pusat menggantikan Dr (HC). KH. Sahal Mahfudz yang meninggal dunia pada Jumat 24 Januari 2014.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x