Network
PR CIREBON - Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dideklarasikan pada Selasa, 18 Agustus 2020, di Tugu Proklamasi, Jakarta.
Deklarasi yang dihadiri oleh banyak tokoh dan menciptakan kerumunan tersebut telah menyita banyak perhatian, pasalnya dilaksanakan ketika masih dalam masa pandemi yang mengharuskan orang-orang menjaga jarak.
Terkait peristiwa tersebut, politisi PDIP Dewi Tanjung menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat kesalahan fatal lantaran tidak bersikap terkait deklarasi KAMI tersebut.
Baca Juga: Michelle Obama Sindir Presiden AS sebagai Pria Tak Berkarakter, Donald Trump: Sangat Memecah Belah
Karena itu, ia menilai deklarasi KAMI bertentangan dengan penanganan virus corona jenis baru yang menyebabkan Covid-19.
"LENGSERKAN ANIS BASWEDAN..! Ibukota Jakarta masih dalam Zona Merah Penyebaran covid-19. Tapi Gubernur Seiman ini malah membiarkan Kelompok KAMI mengadakan Deklarasi. Ini suatu kesalahan yang amat sangat fatal di tengah Penyebaran covid-19 yang masih terus menelan korban jiwa," cuitnya dalam akun Twitternya @DTanjung15, Rabu, 19 Agustus 2020, sebagaimana diberitakan wartaekonomi.co.id dalam artikel berjudul "KAMI Deklarasi di Tengah Pandemi, PDIP: Anies Harus Dilengserkan!".
Selain itu, Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean juga menyoroti kerumunan dalam deklarasi KAMI.
Baca Juga: Solo Raya Gerah dengan Presiden Jokowi, Satukan Suara KAMI dengan Deklarasi Serupa Jakarta
Ia pun mempertanyakan apa yang menjadi dasar Pemprov DKI Jakarta memberikan izin untuk memberi panggung deklarasi KAMI.
