Network
PR CIREBON - Salah satu penerima Bintang Mahaputera Nararya dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sempat menghebohkan publik, Fahri Hamzah mengungkapkan momen lucu saat mendapat satu kaveling di Kalibata, sebagai hadiah lanjutan dari tanda kehormatan itu.
"Terungkap bahwa salah satu yang akan didapat ketika sudah mendapatkan tanda kehormatan itu adalah diberikan kaveling," ungkap Fahri Hamzah, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi pada Selasa, 18 Agustus 2020.
Secara gamblang, Wakil Ketua Umum Partai Gelora ini mengisahkan bagaimana kaveling itu mendadak menjadi rebutan para stafnya karena merasa mendapat hunian gratis tersebut.
Terlebih, kebanyakan mereka belum memiliki rumah, sehingga grup Whatsapp menjadi ramai karena isu rebutan tersebut.
Baca Juga: PKS Sibuk Kritik Pemerintah Tanpa Henti, Nasdem: Takut Hilang Pamor, Terpecah dengan Partai Gelora
"Mereka berebut mau tinggal di situ. Mereka bilang, saya dong! Saya belum punya rumah! Saya dong, saya belum menikah! Saya kan paling lama (jadi staf Fahri Hamzah)!," ujar Fahri mengisahkan.
Namun hal menariknya, para stafnya ternyata tidak paham yang dimaksud kaveling di Kalibata, adalah lahan untuk orang yang sudah meninggal, sehingga Fahri mempersilahkan dengan penuh tawa.
"Ketawa sendiri melihat perebutan itu, karena mereka belum paham. Saya bilang, kalau kalian semua mau tinggal di situ, silahkan. Cuma harus ditanam berdiri, karena nggak akan muat kalau ditanamnya itu sambil tertidur," jelas Fahri.
Baca Juga: Disambut Hangat Tagar #BergerakBersamaKAMI, PKB Justru Sindir Hanya Barisan Sakit Hati Pilpres
Lebih dari itu, Fahri merasa hadiah kaveling ini serupa sedang didoakan cepat mati, padahal tanda kehormatan tapi dapatnya kaveling kuburan.
