PKS Sibuk Kritik Pemerintah Tanpa Henti, Nasdem: Takut Hilang Pamor, Terpecah dengan Partai Gelora

- 19 Agustus 2020, 08:49 WIB
Anggota DPR RI Fraksi PKS, Mardani Ali Sera menyoroti kabar reshuffle kabinet Jokowi di periode 2019-2024. Menurutnya, menteri seharusnya memiliki karakter keraykatan.*/twitter/@AmrdaniAliSera
Anggota DPR RI Fraksi PKS, Mardani Ali Sera menyoroti kabar reshuffle kabinet Jokowi di periode 2019-2024. Menurutnya, menteri seharusnya memiliki karakter keraykatan.*/twitter/@AmrdaniAliSera /

PR CIREBON - Kesibukan Partai Keadilan Sejahtera yang aktif mengkritik pemerintah tanpa henti ternyata disebut Politikus NasDem Irma Suryani Chaniago sebagai trik agar tetap punya pamor.

Adapun ini sebagai jawaban atas aksi Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera yang berharap ada teman di barisan partai pengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Lebih lanjut, Irma memandang ini hal yang wajar karena PKS merupakan oposisi yang mungkin akan hilang pamor dalam waktu dekat, apalagi ada Partai Gelora yang para petingginya berasal dari PKS.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Budaya Syahri Disisipkan Secara Sembunyi dalam Uang Khusus HUT RI ke-75 ?

"Wajar kan oposisi teriak-teriak. Kalau nggak teriak ntar nggak ada yang perhatikan. Apa lagi, ke depan konstituen (PKS) mungkin akan berbagi dengan Gelora," katanya kepada wartawan, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com pada Selasa, 18 Agustus 2020.

Lebih lanjutnya, ia mengingatkan terkait pengawasan dan kontrol terhadap pemerintah, sehingga keseimbangan terhadap pemerintah harus tetap terjaga dan tidak hanya dari oposisi saja.

"(Pengawasan dan kontrol terhadap pemerintah) harus terjaga tidak hanya dari oposisi, kan ada NGO (organisasi masyarakat) dan parlemen," sebutnya.

Baca Juga: Satu Label Musik dengan Halsey dan SIA, Weird Genius Resmi Teken Kontrak dengan Astralwerks

Untuk itu, ia pun berpesan kepada seluruh anggota DPR RI, baik berasal dari partai koalisi maupun oposisi untuk memiliki tugas sebagai penyambung lidah masyarakat.

"Makanya, parlemen (anggota DPR) jangan hanya berfungsi sebagai utusan partai, tapi juga sebagai wakil rakyat," pungkas Irma.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x