Network
PR CIREBON - Pegiat media sosial, Denny Siregar nampak ikut mengomentari perihal rencana pemerintah untuk memberi bintang tanda jasa terhadap dua orang yang hobi berpahit lidah, Fadli Zon dan Fahri Hamzah.
Dengan gamblang, Denny menuliskan keheranannya terhadap penganugrahan istimewa itu, tepatnya ia mempertanyakan prestasi yang dibuat duo pahit lidah itu.
Pasalnya, Denny menilai prestasi Fadli Zon dan Fahri Hamzah hanya sekedar nyinyir belaka, sehingga bintang Mahaputera berasa turun nilai dan maknanya.
Baca Juga: Ejek Bintang Tanda Jasa Fadli Zon dan Fahri Hamzah, Demokrat: Lelucon Terlucu, Ambil Sepedanya
"Kok bisa ya ? Prestasi apa dari mereka selama ini ? Wong kerjaan nyinyir kok dapat bintang ? Payah, bintang Mahaputra jadi turun nilai dan maknanya gitu.." tulis Denny Siregar dalam unggahan Facebook pada Selasa, 11 Agustus 2020
Lebih lanjut, Denny pun blak-blakkan bahwa dirinya merasa kecewa dengan penganugrahan itu karena tidak kelebihan apapun dalam diri Fadli Zon dan Fahri Hamzah, berlainan dengan Ignatius Jonan yang berhasil merebut Freeport.
"Ya, siapa yang tidak kuciwa ? Sampai sekarang juga saya tidak menemukan kelebihan apapun dari mereka kecuali berat badan. Beda misalnya kalau yang diberikan bintang adalah Ignatius Jonan karena jasanya sudah berhasil merebut Freeport misalnya.
Tapi ya begitulah, peraturannya yang bilang begitu. Bukan kehendak Presiden pribadi." jelas Denny Siregar dalam tulisannya.
Baca Juga: Kabar Bahagia untuk Penggemar 'Spongebob Squarepants', Kisah Patrick Star akan Dibuatkan Spin-off
Namun begitu, Denny menjelaskan bahwa ia paham maksud Mahfud MD yang mengonfirmasi pemberian bintang tanda jasa itu, tapi mengapa serupa ASN yang kerja 10 tahun lalu dapat lencana.
"Menurut Prof Mahfud, mantan ketua/wakil ketua lembaga negara yang sudah selesai masa periode jabatan, otomatis dapat bintang asal dia tidak tersangkut masalah hukum. Mirip dengan ASN, yang dapat bintang satya lancana karena sudah kerja 10 tahun, meski prestasinya ga ada selain datang, duduk, pulang dan dapat uang." papar Denny.
