Dukung Target Presiden Jokowi Soal Pertumbuhan Ekonomi 2021, MPR: Pecutan Menteri Agar Kerja All Out

- 17 Agustus 2020, 06:53 WIB
Ilustrasi: pertumbuhan ekonomi yang menyusut akibat Covid-19/
Ilustrasi: pertumbuhan ekonomi yang menyusut akibat Covid-19/ /pixabay/geralt

PR CIREBON - Optimisme Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi 2021 nampaknya tidak main-main, tepatnya target sebesar 4,5 - 5,5 persen menjadi keharusan yang dicapai di tahun depan.

Untuk itu, Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad menyatakan dukungan terhadap optimisme tersebut karena akan menjadi pecutan bagi para pembantunya di jajaran menteri, khususnya menteri di bidang perekonomian.

Meskipun harus diakui juga, tidak mudah mencapai target tersebut, tapi hal itu bukan sesuatu yang mustahil.

Baca Juga: Kemunduran Indonesia saat Sudah 75 Tahun Merdeka, Mantan Menteri Tawarkan Roadmap RI Maju Berdaulat

"Target Presiden Jokowi wajib didukung para menterinya dengan sungguh-sungguh. Ini merupakan pecutan buat para menterinya. Sebab, kalau menterinya tidak all out, dikhawatirkan target presiden itu meleset," ungkap Fadel Muhammad di Jakarta, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi pada Minggu, 16 Agustus 2020.

Adapun optimisme itu disampaikan Presiden Jokowi dalam pidato penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2021 beserta Nota Keuangan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen pada Jumat, 14 Agustus 2020.

Tepatnya, Presiden Joko Widodo mengatakan tingkat pertumbuhan ekonomi diharapkan didukung oleh peningkatan konsumsi domestik dan investasi.

Baca Juga: Amien Rais Bersikap Bak Peribahasa, Sibuk Serang Presiden Jokowi saat Mumtaz Arogan Coreng Nama Baik

"Pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan mencapai 4,5 persen hingga 5,5 persen. Tingkat pertumbuhan ekonomi ini diharapkan didukung oleh peningkatan konsumsi domestik dan investasi sebagai motor penggerak utama," jelas Presiden Jokowi saat itu.

Atas sebab itu, target pertumbuhan ekonomi itu harus dicapai dengan diikuti kinerja para menteri yang juga harus ditingkatkan, terutama para menteri di bidang perekonomian harus bekerja dua kali lipat lebih keras lagi.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x