"Kami memutuskan untuk melakukan evaluasi 3-4 minggu evaluasi lagi kita ingin mengundang pihak eksternal untuk melihat sistem kita tolong berikan penilaian sistem seleksi kita," jelas Nadiem.
Baca Juga: Tiongkok Dituding Ikut Campur Pemilu Amerika Serikat, TikTok Jadi Korban Bulan-bulanan Politisi AS
Sementara itu, Nadiem juga telah meminta maaf kepada NU, Muhammadiyah, dan PGRI atas kisruhnya program tersebut.
Ia pun berharap ketiga organisasi itu dapat kembali bergabung menjadi organisasi penggerak, meski sampai saat ini ketiga organisasi tersebut masih menolak kembali dalam POP tersebut.***